Logitech G403 Prodigy Wireless Review

INIGAME.ID – Di tahun 2016 kemarin, Logitech menunjukkan komitmennya yang lebih serius untuk merangkul segala segmen gamers dengan meluncurkan lini Prodigy.

Setelah membahas dua produk di lini ini yaitu G102 Prodigy gaming mouse dan G231 Prodigy gaming headset, kali ini giliran mouse Logitech G403 Prodigy Wireless yang akan dibahas secara mendetail.

Baca Juga: Tips Bekerja Lebih Cepat Menggunakan Tablet atau Smartphone Android

INIGAME STOCK IMAGE: Logitech G403 Prodigy Wireless

Bagi yang belum tahu, G403 merupakan produk yang hadir dalam dua varian, yaitu versi dengan kabel dan versi wireless. Ini merupakan pertama kalinya Logitech G menghadirkan dua varian dengan dan tanpa kabel dalam satu seri produknya.

Lalu, seperti apa kira-kira performanya? Berikut adalah pembahasan selengkapnya.

Unboxing

Saat pertama kali melihatnya, tergambar impresi yang mengatakan bahwa Logitech G403 Prodigy Wireless merupakan mouse untuk kalangan menengah ke bawah. Terlihat dari bentuk kotaknya yang masih satu kelas dengan kotak Logitech G102 Prodigy, yaitu bentuk yang simpel, tanpa adanya jendela untuk mengintip unitnya, hingga bahannya sendiri yang terbilang tipis.

INIGAME STOCK IMAGE: Logitech G403 Prodigy Wireless – Kotak

Di bagian depannya, gamers dapat melihat penampakan mouse-nya, sementara di bagian belakang dan di salah satu bagian sampingnya, gamers dapat menemukan informasi teknis mengenai mouse ini.

INIGAME STOCK IMAGE: Logitech G403 Prodigy Wireless – Unboxing

Saat dibuka, gamers langsung dapat menemukan unit G403, wireless connector, wireless extension connector, kabel, dan sebuah beban dengan bobot 10 gram yang diletakkan di mika berwarna biru. Selain itu, terdapat kertas petunjuk untuk pengoperasian mouse ini.

Desain, Tampilan, dan Bobot

Bertolak belakang dengan desain kotaknya yang terkesan biasa saja, unit mouse Logitech G403 Prodigy Wireless justru terlihat sangat menarik—dan bahkan tidak berlebihan jika kita menganggapnya sebagai sebuah produk premium. Jadi, untuk mouse ini, berlaku kalimat yang mengatakan “Don’t judge a product by its box“.

INIGAME STOCK IMAGE: Logitech G403 Prodigy Wireless

Salah satu yang membuatnya terkesan mahal adalah kombinasi bahan yang melapisinya. Di bagian atas, mouse ini dilindungi dengan bahan plastik berwarna hitam—pada sisi kiri dan kanannya dilapisi dengan bahan doff yang sangat nyaman digenggam.

Sementara di bagian tombol DPI di sisi atas dan tombol ibu jari di sisi kiri, bahan yang digunakan adalah plastik glossy yang membuatnya tidak licin saat ditekan.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

G403 merupakan mouse yang didesain hanya untuk penggunaan tangan kanan. Oleh karena itu, mouse ini memiliki desain yang lebih cekung di sisi kirinya, guna penempatan jari jempol yang lebih nyaman.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Tampak samping

Mouse ini memiliki dimensi yang standar dan akan cocok untuk digunakan oleh ukuran telapak tangan apapun. Meskipun begitu, karena memiliki punuk yang cukup tinggi, mouse ini terasa lebih cocok digunakan dengan gaya genggam claw grip.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Saat dinyalakan, G403 akan menampilkan backlight RGB yang berpendar melalui logo G di sisi belakang mouse dan di bagian scroll wheel-nya.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Tampak belakang

Logitech G403 Prodigy Wireless memiliki ukuran dimensi 12,4 cm x 6,8 cm x 4,3 cm dengan bobot sekitar 107 gram.

Tombol dan Scroll Wheel

Logitech G403 Prodigy Wireless memiliki 6 buah tombol yang terdiri dari klik kanan dan kiri, scroll wheel yang bisa diklik, tombol DPI, dan dua buah tombol ibu jari di sisi kiri. Semua tombol ini dapat diprogram menggunakan Logitech Gaming Software.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Tampak depan

Logitech mengklaim bahwa tombol klik kiri dan kanan memiliki ketahanan hingga 20 juta kali klik. Hal menarik lain terdapat pada tombol ibu jarinya yang hadir dengan desain lebar tapi melengkung sehingga meminimalisir kemungkinan tombol ini tertekan secara tidak sengaja.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Sementara untuk scroll wheel-nya, Logitech menggunakan bahan karet dengan ulir yang rapat. Seperti yang disampaikan tadi, bagian tengah scroll wheel ini hadir dengan bahan plastik tembus cahaya untuk menampilkan backlight RGB yang membuatnya terlihat keren.

Sensor

Seperti mouse unggulan Logitech lainnya, G304 dipersenjatai dengan sensor optik unggulan, PMW3366, dan memiliki rentang sensitivitas 200 – 12000 DPI.

Sensitivitas sensor ini dapat dibagi menjadi 5 DPI stop dan menyimpannya ke dalam DPI profile dengan menggunakan Logitech Gaming Software.

Kabel

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Kabel

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Micro USB

Meskipun memiliki fitur wireless, Logitech tetap menyertakan sebuah kabel yang kuat dan berkualitas dalam paket penjualannya. Kabel braided ini memiliki panjang sekitar 2,1 meter.

Fitur Tambahan

G403 sebenarnya merupakan mouse yang sangat sederhana. Fitur yang ada di mouse ini terasa standar saja—di antara lain seperti pengaturan backlight, DPI stop, dan fungsi tombol menggunakan Logitech Gaming Software.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Logitech Gaming Software

Meskipun begitu, di sisi lain, Logitech seakan berusaha untuk membenamkan fitur-fitur kelas atas di mouse ini. Seperti contohnya kehadiran komponen wireless extension connector yang berfungsi untuk menambah jarak jangkauan wireless connector dengan mouse.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Bagi yang belum tahu, wireless extension connector juga merupakan salah satu komponen yang hadir di mouse kelas premium Logitech G900.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Fitur lain yang dihadirkan adalah tambahan beban dengan berat 10 gram yang bisa dilepas pasang di bagian bawah mouse ini. Sekadar informasi, fitur beban tambahan ini bisa gamers temui juga di mouse premium lainnya, Logitech G502.

Performa dan Pengujian

Masuk ke dalam pengujian pemakaiannya, Logitech G403 Prodigy Wireless dengan sangat baik berhasil membuktikan dirinya sebagai mouse yang cocok tidak hanya digunakan untuk bermain game, tapi juga untuk kegiatan sehari-hari.

Pertama-tama, kelebihan mouse ini dapat ditemukan dari desain body-nya yang serba pas. Mulai dari cekungan di sisi kiri untuk dudukan ibu jari, hingga sisi kanan yang dibuat cukup landai untuk menjadi sandaran dan cengkraman jari manis dan kelingking.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Segala posisi tombol yang dihadirkan olehnya juga terasa pas pada tempatnya sehingga akses setiap tombol bisa dilakukan dengan sangat mudah. Bahkan dalam pengujian di tombol klik kiri dan kanan, aktivitas klik terasa sama ringannya baik di bagian ujung, tengah, maupun pangkal tombol klik ini.

Bicara tentang tombol klik, kedua tombol ini juga dapat melayani aktivitas rapid clicking dengan cukup baik, sehingga gamers para pecinta FPS tidak perlu khawatir untuk menjadikan G403 sebagai teman bermain. Dan saat memainkan game FPS, beban tambahan 10 gram terasa cukup membantu kestabilan pergerakan mouse.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless – Beban tambahan

Berbanding terbalik dengan game FPS, dalam game MOBA, gamers justru perlu melepas beban tambahan ini untuk dapat bermain secara maksimal. Memainkan game MOBA menggunakan G403 dengan beban tamabahan akan menghadirkan kesan “tanggung” dalam setiap pergerakan yang dilakukan.

Beralih dari segi fisik, G403 hadir dengan teknologi yang sangat mapan dalam menjalankan setiap aktivitas yang dibebankan kepadanya. Keterbacaan sensor mouse ini terasa sangat akurat tanpa adanya delay sedikitpun, bahkan dalam pengujian tanpa menggunakan kabel.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, tidak hanya bisa hadir sebagai rekan bermain game, desain Logitech G403 Prodigy Wireless yang terkesan kalem dan universal juga menjadi nilai tambah tersendiri untuk melayani para penggunanya dalam pekerjaan sehari-hari. Aktivitas mulai dari melakukan browsing hingga melakukan editing foto dan video terasa menyenangkan menggunakan mouse ini.

Hal terakhir yang menjadi pertanyaan untuk mouse wireless tentu adalah ketahanan baterainya. Dalam pengujian kemarin, baterai G403 dapat bertahan sekitar 24 jam (4 x 6 jam). Ketahanan yang terbilang baik untuk sebuah wireless mouse dengan backlight LED di dalamnya.

Kesimpulan

Logitech G403 Prodigy Wireless bisa dikatakan sebagai produk di lini Prodigy yang paling berhasil dan layak untuk dipertimbangkan. Tidak hanya mampu hadir dengan desain produk yang menarik dan mampu merangkul berbagai kalangan, teknologi di dalamnya juga merupakan salah satu yang paling baru.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Bahkan Logitech tidak ragu untuk memasukkan satu dua fitur premium ke dalam G403 sehingga menambah nilai jual dari mouse ini dan membuatnya seakan tidak memiliki kekurangan apapun.

Satu-satunya kekurangan G403 yang mungkin dirasakan bagi beberapa orang adalah penempatan dan segmen pasar yang ditujunya. Bagi yang belum tahu, lini Prodigy merupakan seri yang sebenarnya ditujukan untuk kalangan gamers pemula hingga menengah. Dan karena G403 dijual di kisaran harga Rp1.300.000,- hingga Rp1.500.000,-, rasanya kalangan gamers pemula akan sedikit “terlupakan” di sini.

INIGAME STOCK IMAGE : Logitech G403 Prodigy Wireless

Meskipun begitu, jika dilihat dari sisi positifnya, Logitech sebenarnya telah menyediakan tiga jenis mouse untuk tiga segmen yang berbeda di lini Prodigy ini. Yaitu G105 Prodigy dengan harga sekitar Rp300.000,- untuk segmen bawah, G403 Prodigy dengan kabel di kisaran harga Rp800.000 hingga Rp1.000.000,- untuk segmen menengah, dan G403 Prodigy Wireless di kisaran harga paling tinggi untuk segmen paling atas.