Connect with us

Know They Are: Amer “Miracle-” Al-Barqawi

amer miracle- al-barqawi

eSports

Know They Are: Amer “Miracle-” Al-Barqawi

INIGAME.ID – Siapa gamers Dota 2 yang tidak tahu pemain dengan MMR 9k pertama? Siapa lagi kalau bukan Amer “Miracle-” Al-Barqawi.

Amer merupakan seorang anak kelahiran 20 juni 1997 berkebangsaan yang berbeda, ibunya seorang Polandia dan ayahnya merupakan seorang Yordania.

Kini Amer berada pada Team Liquid, di mana sebelumnya ia merupakan tim OG. Sebelum bergabung dengan OG, pada awal tahun 2015 Amer juga sempat bergabung dengan Balkan Bears selama 4 bulan.

Pada mula Amer bermain Dota, ia hanya bisa menggunakan 4 hero saja. Namun suatu ketika ia berhasil mengalahkan semua lawannya dengan menggunakan Shadow Fiend.

Dari situlah teman-temannya memanggil dia sebagai Miracle Boy dan lahirlah nama Miracle-.

Semasa ia kecil, Amer kerjaannya hanya bermain di jalanan bersama dengan teman-temannya. Amer pun cukup tertarik dengan video games, kebetulan kakak dari Amer cukup mahir bermain Dota 1.

Kakak dari Amer selalu bermain ke warnet untuk main Dota 1 dan saat itu Amer masih bingung apa sih warnet itu? Tempat apa itu? Sampai suatu waktu, Amer memohon pada kakaknya untuk mengajak dia ke warnet.

Tapi kakaknya melarang dan mengatakan bahwa Amer belum cukup umur untuk pergi ke warnet.

Amer pun memohon-mohon pada kakaknya untuk bisa diajak ke warnet. Tapi kakaknya bersih keras tidak mengijinkannya.

Amer mengadu pada mamanya, alhasil mamnya pun mengijinkannya dan ia pun pergi ke warnet bersama kakaknya.

Di sana mereka semua bermain Dota 1 dan dari situlah Amer belajar Dota untuk pertama kalinya. Ia sangat menyukai permainan Dota tersebut.

Pada awalnya Amer bermain Dota hanya untuk kesenangan pribadinya saja. Lalu kemudian muncul lah sistem ranking dan dari situ ia membuka MMR-nya.

Pertama kali MMR-nya terbuka adalah 5200 dan dalam waktu singkat ia berhasil menginjak 7000 MMR.

Sejak saat itu ia bermain menjadi semakin serius dan selalu bermain sendirian untuk terus meningkatkan kemampuan individunya.

Dia ingin memiliki MMR tertinggi dan suatu ketika ia meraih 8000 MMR, ia sendiri pun tidak bisa mempercayainya.

Sesaat MMR-nya capai 8000, banyak orang yang ingin berbicara pada Amer. Saat itu orang pertama yang berbicara padanya adalah Johan “N0tail” Sundstein.

johan amer

Johan & Amer

Pada awalnya ia tidak yakin bahwa itu beneran Johan. Ia merasa itu hanya akun palsu dan Amer membiarkannya beberapa saat. Setelah ia piker-pikir tidak ada salahnya berbicara dengan dia dan ternyata itu asli.

Setelah itu Johan dan Amer mulai berbicara satu sama lain dan memainkan beberapa game bersama. Amer sangat ingin berada di dalam pro team dan menjadi salah satu pro players Dota 2 terbaik di dunia.

Keluarga dari Amer juga sangat mendukung dengan apa yang Amer lakukan. Mulai dari kakaknya, ibunya sampai ayahnya.

Awalnya ayah Amer ragu, namun Amer berhasil meyakinkannya dan ayahnya memberikan Amer kesempatan dan kini ayahnya memberi dukungan sepenuhnya.

Pada saat Amer harus pergi ke luar negeri untuk mengikuti turnamen, ibunya sangat khawatir dan perasaannya tercampur aduk.

Namun kemudian ia mendengar kabar bahwa tim Amer menang, ibunya pun kehabisan kata-kata dan ia pun sangat senang.

Ini sangat sulit bagi Amer untuk bepergian ke luar dan terus jauh dari keluarga. Ini baginya juga merupakan hal sulit baginya. Namun Amer harus terus bisa menjalani semua ini.

Sampai suatu hari ia harus kembali ia bertemu dengan teman-temannya dan Amer pun tidak sombong dengan apa yang telah ia capai seperti, “Halo saya Miracle dan saya 9k MMR.”.

amer miracle al barqawi

Amer “Miracle-” Al-Barqawi

Tapi Amer lebih senang jika mereka berbicara mengenai hal-hal seperti biasa yang mereka lakukan tanpa membahas mengenai dirinya saat ini.

Menurutnya permainan biasa, MMR, dan kompetitif sangatlah jauh berbeda. Rasanya itu sudah bukan lagi mengenai permainan individual skill Dota 2 melainkan permainan mental. Mental yang kuat maka ialah yang akan menang.

“If you win, you achieve something great. If you lose, you just learn from it and move on.”

Amer tidak berpikir sekalipun bahwa ia merupakan pemain Dota 2 terbaik di dunia, karena dia yakin masih banyak di luar sana pemain Dota 2 berpotensi yang mungkin belum kita ketahui kemampuannya.

Supaya bisa menjadi yang terbaik, Amer merasa kita tidak perlu melihat orang lain.

Namun yang diperlukan hanyalah terus bekerja lebih keras dari biasanya. Jangan bawa sebuah game menjadi stress tapi biarlah semua itu anggap menjadi sebuah kesenangan.

Siapapun gamers yang kini merasa dirinya adalah underdogs jangan berkecil hati dan memikirkan apapun tapi tetaplah bermain.



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in eSports

To Top