Review
ASUS X550JX Review
INIGAME.ID – Meskipun memiliki kelasnya sendiri yang diberi label Republic of Gamers (ROG) untuk menyasar para gamers, ASUS memiliki deretan laptop seri X yang bisa menjadi alternatif untuk para konsumen lapis kedua seperti para casual gamers, maupun bagi pengguna yang memiliki budget lebih rendah.
Untuk turut menampung para konsumen lapis kedua ini, ASUS juga tampaknya berusaha meningkatkan kemampuan deretan laptop seri X miliknya agar mampu memberikan pelayanan layaknya sebuah mesin dengan label gaming laptop.
Salah satunya adalah ASUS X550JX yang sebagian besar telah dibekali dengan unsur gaming di dalamnya. Setelah mencobanya selama beberapa waktu, berikut adalah pembahasan selengkapnya.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Nuansa sebuah gaming laptop sebenarnya tidak terlihat dari segi desain produknya yang terbilang biasa saja, baik untuk bentuknya, maupun bahan plastik yang digunakannya.
Kesan gaming justru muncul melalui tampilannya yang didominasi dengan warna hitam dan dihiasi dengan guratan garis berwarna merah di sekujur bagian laptop hingga ke bagian keyboard-nya.
Sepertinya hal ini dilakukan ASUS karena memang ingin memposisikan X550JX sebagai laptop yang lebih galak dari seri X lainnya, tapi tetap kalah galak dengan deretan produk ROG miliknya.
Laptop dengan ukuran 38 x 25,1 cm ini memiliki ketebalan 2,92 dan 3,17 cm di kedua sisi dan memiliki bobot sekitar 2,45 kg.
Spesifikasi Internal
Untuk kemampuan kinerja, ASUS X550JX diperkuat dengan prosesor Intel Core i7 – 4720HQ 2,6 GHz.
Sementara untuk kebutuhan visualnya, laptop ini memiliki GPU Nvidia GTX 950M dengan VRAM 2 GB DDR3 dan Intel HD Graphics 4600 untuk menangani grafis ringan.
Untuk menjalankan program di dalamnya, X550JX dibekali dengan RAM berkapasitas 4 GB.
Bagi yang merasa kurang, laptop ini memiliki satu slot tambahan lagi untuk menambahkan kapasitas RAM hingga 16 GB (2 x 8GB).
Tersedia juga sebuah hard disk dengan kapasitas 1 TB untuk kebutuhan penyimpanan data.
Monitor
Monitor 15,5 inci milik X550JX memiliki resolusi HD 1366 x 768 yang sebenarnya cukup baik untuk menampilkan gambar dan akurasi warna secara keseluruhan.
Sayangnya monitor ini tidak dilengkapi dengan lapisan anti-glare, sehingga laptop ini akan cukup sulit digunakan dalam kondisi lingkungan terang.
Untuk panelnya sendiri, ASUS X550JX memiliki engsel yang cukup tangguh sehingga tidak ada kesan ringkih baik saat membuka maupun menutup monitornya.
Keyboard dan Touchpad
Secara keseluruhan, keyboard X550JX terkesan sangat gaming dengan tulisan berwarna merah di atas setiap keycaps-nya.
Sayangnya, tidak ada backlight dan teknologi baru yang dipasang di dalamnya, sehingga dari segi performa, keyboard ini terasa biasa saja seperti laptop ASUS lainnya.
Kesan yang sama juga ditemukan pada touchpad-nya yang menarik perhatian dari desainnya, namun tidak ada yang spesial dari segi performanya.
Audio
ASUS kembali menggunakan teknologi Sonic Master untuk menangani kebutuhan audio X550JX.
Meskipun begitu, tidak ada yang spesial dari kualitas audio yang ditawarkan. Untuk bass-nya pun terkesan kurang bertenaga.
Untuk kebutuhan bermain game pun, tampaknya gamers tidak bisa sekadar mengenadalkan speaker milik laptop ini.
Konektivitas
Laptop ini terbilang memiliki konektivitas yang standar seperti pada laptop kelas menengah pada umumnya.
Di sisi sebelah kiri, gamers bisa menemukan ventilasi untuk pembuangan udara, power/ charging port, VGA, HDMI, dua ports USB 3.0, LAN, dan combo audio jack.
Sementara itu di sisi kanan, laptop ini terkesan lebih “bersih” dengan hanya menghadirkan DVD Drive dan satu port USB 2.0.
Performa dan Baterai
Dengan dapur pacu yang hampir menyamai kemampuan beberapa gaming laptop pada umumnya, ASUS X550JX memang terbilang cukup mampu menghadirkan performa yang cukup baik saat kami tes.
Berikut adalah beberapa tes yang dilakukan menggunakan aplikasi benchmark seperti Unigine dan 3D Mark.
Dari segi penggunaan daya, X550JX yang dibekali dengan baterai berkapasitas 4400 mAH mampu bertahan selama sekitar 4,5 jam dalam kondisi idle.
Sementara saat digunakan secara terus menerus untuk kebutuhan mengetik, browsing, menonton, sampai memainkan beberapa game dengan brightness 50-60%, baterai hanya mampu mencapai sekitar 1,5 jam saja.
Kesimpulan
Melalui X550JX, ASUS tampaknya berusaha untuk menghadirkan jembatan antara deretan seri X dengan ROG dengan menghadirkan kebutuhan yang sedikit di atas laptop seri X pada umumnya, tetapi masih berada cukup jauh untuk mengejar kemampuan ROG.
Dari segi harga pun terkesan berada di perbatasan dengan dibanderol seharga kisaran Rp10 jutaan.
Bagi gamers yang memimpikan sebuah gaming laptop dengan budget yang cukup terbatas, X550JX mungkin bisa menjadi salah satu alternatif untuk saat ini, mengingat dengan harga segitu, gamers sudah mendapatkan GPU Nvidia GTX 950M yang tidak banyak bisa ditemui di laptop lain dengan harga sama.