Yuk, Belajar Dota 2 – 7 Tips Meningkatkan MMR

INIGAME.ID – Dota 2 merupakan sebuah permainan berbasis tim di mana kerjasama tim sangatlah berperan penting.

Biasanya dengan memiliki win rate di atas 50%, maka artinya kemampuan MMR gamers masih akan terus berkembang.

Di samping Dota 2 merupakan game berbasis tim, Dota 2 juga merupakan game dengan basis 100% strategi.

Tidak bisa asal bertindak semau-maunya gamers. Melainkan setiap tindakan akan memengaruhi akhir permainan.

Maka dari itu adal 7 aturan main Dota 2 yang perlu gamers perhatikan guna meningkatkan MMR gamers.

1. Fokus pada Game

Ketika bermain MMR pastikan gamers fokus pada game dan tidak ada gangguan apapun. Hindari penggunaan chat Steam, FB, Skype, LINE, dll, kalau bisa malah dimatikan.

Selain itu, matikan juga seluruh lagu dari YouTube dan fokuskan perhatian hanya pada game saja. Jangan sampai sekitarmu mengganggu permainan MMR-mu.

2. Latihan

Latihan merupakan unsur penting dalam meningkatkan MMR Dota 2. Akan tetapi bukan hanya latihan skill, tapi gamers juga harus melatih mental.

Masalah mental seringkali menjadi pengaruh besar yang membuat gamers Indonesia sulit untuk masuk ke ranah Internasional.

Lalu bagaimana cara melatih mental? Sebenarnya caranya mudah namun cara-cara ini sangat jarang dan bahkan hampir tidak pernah dilakukan oleh gamers di Indonesia.

1. Selalu positif
2. Kurangi menyalahkan pemain lain
3. Jaga pola hidup untuk kesehatan agar tidak suntuk, salah satunya olahraga
4. Terlalu percaya diri dengan kemampuan sendiri
5. Tidak membawa permasalahan di luar Dota 2 ke dalam game

3. Jangan Jadi yang Serba Bisa

Banyak gamers yang bisa menjadi all rounder. Di mana ia bisa mengisi roles mana pun karena ia serba bisa. Tapi fokuslah pada 1 role dan siapkan 1 role cadangan lainnya yang gamers kuasai.

Jangan bertindak random dan sebaiknya segala tindakan dipikirkan dengan baik-baik. Jika role yang gamers kuasai sudah diambil, sebaiknya gunakan role cadangan tersebut untuk mengisi roles yang kurang.

Beritahukan terlebih dahulu kepada teman satu tim roles yang kalian kuasai dan jangan lupa juga siapkan 4 sampai 5 hero yang gamers paling kuasai untuk bisa mempersiapkan counter.

4. Jangan Throwing

Tidak sedikit gamers di Indonesia yang bermain hanya karena ingin iseng-isengan. Ada juga yang bermain hanya untuk senang-senang bahkan coba hero. Semua itu sah-sah saja, tapi tidak di MMR.

Gamers dapat mencoba hero melalui least played mode, di mana gamers hanya dapat memiliki hero yang jarang gamers gunakan. Paling tidak bermainlah di quick play.

Fokuslah bermain MMR sesuai hero yang paling gamers kuasai dan jangan ngide berlebih. Seperti sok-sok an membuat META baru, contohnya Crystal Maiden offlane.

5. Jangan Menghina

Gamers tentu tahu, umumnya para pemain di Indonesia tidak dapat menahan emosi. Kerap kali gamers langsung menghina pemain lawan ataupun teman sendiri. Kata-kata hinaan tersebut dapat memancing emosi yang berujung tidak fokus pada permainan.

Jika ada pemain menghina gamers, gamers dapat tetap berpikiran positif bahwa ia memiliki permasalahan pribadi. Tapi jika memang sudang sangat mengganggu banget, gamers dapat mute pemain tersebut.

Disarankan selalu mute seluruh pemain lawan dari awal permainan. Para feeder dan mereka yang senang menghina akan lelah sendiri jika gamers diamkan saja. Jika apa yang mereka marahi tidak terpancing, otomatis mereka akan diam saja.

6. Ubah Sudut Pandang

Seringkali jika sudah kalah gamers berpikir bahwa pasti akan kalah, maka dari itu diperlukan melihat dari sisi positif. Kontrol amarah gamers karena itu akan merusak permainan MMR gamers.

Jika memang game tersebut bnear-benar hancur dan pasti kalah berpikirlah bahwa game tersebut merupakan latihan dan itung-itung hal tersebut adalah latihan.

7. Semua Gamers adalah Manusia

Setiap gamers berbeda-beda jenis, sifat, pengalaman, dan kemampuannya. Namun setiap gamers memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menang. Selain itu dengan menghina pemain lain dengan kata “noob”, “cupu”, atau hinaan lainnya akan memengaruhi gaya bermain mereka bahkan satu tim.

Bagaimana menurut gamers? Apakah gamers setuju?