
eSports
Menilik Potensi Juara Tim The International 2016
INIGAME.ID – The International (TI) 2016 sudah melewati babak Wildcard.
EHOME adalah tim pertama yang menang di babak Wildcard, dan disusul Escape Gaming yang menjadi tim terakhir untuk mengamankan posisinya untuk melangkah ke group stage.
Seperti format tahun-tahun sebelumnya, akan ada 16 tim yang bertanding untuk memperebutkan juara satu dan membawa pulang uang sebanyak lebih dari 8,5 juta dolar Amerika, atau sekitar 111 milyar rupiah.
Kira-kira, bagaimana potensi tiap tim untuk menjadi juara satu?
Alliance

Loda, Akke, S4, EGM, AdmiralBulldog
Performa juara satu TI 3 ini seolah menurun setelah berganti roster. Dalam ajang yang sama pada tahun berikutnya, Alliance harus tersingkir setelah menempati posisi 12 di fase kedua.
Bahkan mereka tidak ikut dalam TI 2015. Tahun 2016, mereka kembali ke TI dengan squad yang sama saat menjuarai TI 2013. Akankah mereka bisa mengembalikan kejayaan mereka tiga tahun lalu?
Digital Chaos

Digital Chaos’ Roster
Siapa yang lupa dengan sosok Aliwi ‘w33’ Omar? Sosok yang dikenal dengan permainan Meepo yang lincah, dan sempat menjadi idola ketika MMRnya menyentuh angka 8000.
Tidak lama setelah menjuarai Shanghai Major 2016 bersama Team Secret, secara mengejutkan w33 dan Rasmus ‘MiSeRy’ Berth dikeluarkan dari tim.
Mengusung misi ‘balas dendam’, rasanya mereka ingin membuktikan bahwa Team Secret salah telah mengeluarkan mereka.
EHOME

old Chicken, eLeVen, LaNm, iceiceice, Fenrir
Nama EHOME sempat menjadi momok yang menakutkan bagi tim-tim besar. Tidak hanya tim yang berasal dari Tiongkok, namun juga dari Eropa. Misalnya saja Evil Geniuses yang kalah telak 3:0 di babak final MarsTV Dota 2 League Winter pada tahun 2015.
Hal ini tidak mengherankan, karena tipikal bermain EHOME yang sangat rapi, baik dari menyerang maupun bertahan. EHOME juga sempat melahirkan salah satu hard carry terbaik dunia, yaitu Zhi Lei ‘BurNIng’’ Xu.
Bahkan, pelatih EHOME saat itu mengklaim ketika orang menyorakkan nama EHOME, semua musuh gemetar, seolah sang raja sedang masuk ke dalam istananya. Apakah TI 6 akan menjadi ‘istana’ bagi EHOME?
Escape Gaming

KheZu, syndereN, YapzOr, qojqva, Era
Tim yang awalnya lolos ke TI melalui jalur kualifikasi Eropa menunjukan proses yang perlahan tapi pasti. Anggota Escape Gaming terbilang cukup solid.
Apalagi, tim ini diisi oleh salah satu player sekaligus caster DotA 2, yaitu Troels ‘syndereN’ Nielsen. Selain itu, sebelum masuk ke dunia profesional, Yazied ‘YapzOr’ Jaradat sering bermain DotA bersama dengan Miracle-.
Evil Geniuses

Evil Geniuses’ Roster
‘Mempertahankan jauh lebih sulit daripada mendapatkan.’ Rasanya quote ini cocok dengan situasi Evil Geniuses (EG). Tampil sebagai juara bertahan, tentunya ada hasrat untuk mempertahankan gelar juara.
Bila EG menjadi juara lagi tahun 2016, mereka memecahkan rekor tim pertama yang berhasil juara dua kali berturut-turut. Apalagi, tim tahun ini diisi oleh offlaner Ludwif ‘zai’ Wahlberg yang gaya mainnya sudah tidak asing dengan EG.
Fnatic

Fnatic Roster
Saat ini, Fnatic menempati ranking 1 untuk region South East Asia (SEA). Berbekal kebanggaan ini, Fnatic harus mampu membuktikan timnya layak mewakili SEA, selain TnC Gaming yang juga berasal dari SEA. Apalagi Yee Fung ‘Mushi’ Chai sebagai kapten sudah mendambakan memegang Aegis sejak TI 2013.
LGD Gaming

LGD Gaming Roster
Performa LGD sepanjang tahun 2016 bisa dibilang stabil. Tidak heran, mereka mendapatkan direct invite untuk bermain di TI 2016. di The International 2015 sebenarnya tidak terlalu buruk.
Mereka menjadi juara tiga setelah kalah melawan EG di babak semifinal. Tentunya mereka tidak puas dan ingin merebut gelar juara.
Sayangnya, salah satu anggota LGD, Xue ‘September‘ Zhichuan tidak bisa ikut karena masalah visa. Ia digantikan oleh pelatih LGD, Wang ‘Banana‘ Jiao.
MVP Phoenix

MVP Phoenix’s Roster
Mirip dengan LGD, performa yang konsisten juga membuat MVP Phoenix mendapatkan direct invite. Baru-baru ini, mereka menjadi juara di turnamen Pro Gamer League 2016 – Summer setelah mengalahkan CDEC dengan skor telak 3-0. Menjadi satu-satunya tim yang berasal dari Korea, rasanya menarik bila mereka bisa mengalahkan tim dari Eropa.
Natus Vincere

Artstyle, Ditya Ra, Dendi, SoNNeikO, GeneRaL
Setelah menjadi juara satu di turnamen Starladder iLeague Season 2 pada 25 Juli 2016, semangat Danil ‘Dendi’ Ishutin dan kawan-kawan tentu terbakar. Dendi perlu menjaga hype timnya agar berjuang habis-habisan.
Apalagi, tim pertama yang menjuarai TI pada 2011 lalu ini harus berhadapan dengan lawan tangguh di grup A. Salah-salah, mereka malah bisa tersingkir dari TI. Akankah New Era Natus Vincere bisa memberi kejutan lagi?
Newbee

Newbee’s Roster
Performa juara TI 4 ini tidak terlalu buruk. Terbukti, sepanjang tahun 2016 Newbee mencatatkan hasil yang positif.
Contohnya menjadi juara dua di turnamen Epicenter, DotA2 Professional League Season 1, dan menjadi juara di Nanyang DotA 2 Championships Season 2.
Kekuatan Newbee juga didukung oleh Wong ‘ChuaN’ Hock yang sudah cukup berpengalaman di DotA.
Overrated Gamers (OG)

Fly, Cr1t-, MoonMeander, Miracle-, N0tail
Tidak perlu dipertanyakan lagi, OG perlu membuktikan dirinya menjadi yang terbaik dengan menjadi juara di TI kali ini. Diisi pemain sekelas Amer ‘Miracle-‘ Al- Barkawi, OG pun dilatih oleh salah satu pemain sekaligus caster yang sudah cukup lama berkecimpung di DotA, yaitu Sebastien ‘7ckngMad’ Debs. Pastinya kekuatan OG perlu diwaspadai tim musuh.
Team Secret

Team Secret Roster
Clement ‘Puppey’ Ivanov sebagai kapten tim perlu menyiapkan strategi yang berbeda agar tidak mengulang hasil buruk seperti TI 2015.
Apalagi, ia sudah satu tim dengan Carry favoritnya, yaitu Artour ‘Arteezy’ Babaev. Selain itu kehadiran Kurtis ‘Aui_2000’ Ling sebagai coach juga menjadi kekuatan tim ini.
Ia ingin membuktikan pada EG bahwa tidak seharusnya mereka mengeluarkan dirinya dari tim. Meskipun bukan sebagai pemain, taktik Aui dalam pemilihan hero yang berbeda, memberi warna berbeda di babak kualifikasi TI 2016. Team Secret juga diisi salah satu offlaner berbakat, yaitu Sam ‘Bulba‘ Sosale.
Team Liquid

Team Liquid’s Roster
Tim Liquid datang untuk mengusung sebuah misi, yaitu mematahkan stigma ‘Runner up specialist.’ Mereka harus puas menjadi juara dua di dua turnamen major berturut-turut, yakni Shanghai dan Manila Major.
Artinya, tim ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi juara, namun selalu bernasib buruk di babak final. Semoga saja kali ini misi mereka berhasil.
TnC Gaming

TNC Gaming Roster
Ini ada kali pertama TnC Gaming ikut dalam TI, setelah beberapa tahun sebelumnya harus gugur di babak kualifikasi. Datang sebagai satu-satunya tim Filipina, mereka ingin memberi yang terbaik dan membanggakan region SEA.
Apalagi mereka berhasil menjadi juara satu di kualifikasi TI tahun ini. TnC juga didukung kekuatan sang kapten, Jimmy ‘DeMoN’ Ho yang pernah bermain diberbagi tim, seperti Evil Geniuses, MVP, dan Team Liquid.
Vici Gaming Reborn

Vici Gaming Reborn Roster
Tim ini lahir untuk merebrand Vici Gaming Potential. Sepanjang perjalanan karir tim ini, performa mereka tidak terlalu buruk.
Buktinya, pada April 2016, mereka berhasil menjadi juara satu di turnamen Starladder iLeague Invitational #1 setelah mengalahkan Natus Vincere dengan skor 3-1. Akankah mereka bisa memberi hasil yang baik di TI 2016?
Wings Gaming

Shadow, iceice, bLink, Faith_bian, Innocence
Tim ini bisa memberi kejutan bagi para pemain dan penonton Dota 2.
Contohnya saja, mereka menjadi juara di ESL One Manila bulan April 2016 setelah mengalahkan Team Liquid dengan skor telak 3-1.
Tidak berhenti di situ saja, pada Juli 2016 mereka mengalahkan OG di turnamen The Summit 5 dengan skor 3-1.
Hasilnya, mereka menempati ranking 1 untuk tim terbaik di Tiongkok, dan ranking 3 di dunia saat ini.
Sangat menarik bila Wings Gaming bisa memberi kejutan di turnamen terbesar Dota 2.
Thanks to Gosugamers and Liquipedia
Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.
