INI Tokyo Game Show 2015 Review

INIGAME.ID – Selama 4 hari berturut – turut Tokyo Game Show (TGS) 2015 telah selesai diselenggarakan. Yang mana acara tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu Business Day (17 & 18 September) dan Public Day (19 & 20 September).

Tahun ini seperti tahun sebelumnya, redaksi INIGAME berkesempatan untuk meliput event yang cukup banyak dinanti oleh para gamers.

Berikut adalah gambaran secara garis besar acara yang dihadiri oleh puluhan ribu orang perhari.

Tempat

Seperti tahun sebelumnya, TGS 2015 juga diadakan di Makuhari Messe, Prefektur Chiba. Ya, bukan di Tokyo walaupun namanya “Tokyo Game Show”.

Kalau kalian sempat mengunjungi TGS sebelumnya, mungkin kalian masih ingat jumlah hall-nya yang mencapai 8 hall.

Tahun ini acara tersebut menambah jumlah hall mereka menjadi 11 hall.

Mengingat jumlah pengunjung tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, mungkin tahun depan jumlah hall-nya akan bertambah lagi.

Belum lagi developer – developer baru yg mungkin akan muncul lebih banyak. Sebelas hall tersebut dapat dibagi menjadi 2 gedung.

Gedung pertama (hall 1-8) berisi stage utama beserta pameran developer, publisher serta sekolah kejuruan yg berhubungan dengan game.

Tidak lupa ada family area yang memang ditujukan khusus untuk keluarga yang membawa anak kecil. Sehingga kalian tidak bisa memasuki wilayah tersebut sendirian.

Pada saat itu hadir juga developer – developer dari Indonesia. Yang mana salah satu perwakilannya sempat berbincang – bincang dengan reporter INIGAME mengenai tujuan mereka menghadiri acara tersebut.

Beliau mengatakan,”Kami mencoba mencari investor (Jepang) di sini. Karena menurut kami gamers di Jepang kebanyakan tidak seperti gamers Indonesia yang cenderung menginginkan GRATIS AN saja.”.

Hayoloo….siapa yang gak pernah sekalipun mensupport games Indonesia? :) .

Di gedung kedua terdapat beberapa booth yang menjual goods, stand indie games, dan juga stage untuk kompetisi game & acara khusus tertentu.

Kelaparan? Tenang, di sana juga ada food court tepat di ujung hall 11.

Acara

Pada dasarnya hampir setiap booth memiliki acaranya masing – masing. Seperti misalnya PlayStation yang menawarkan pengunjung untuk mencoba teknologi VR.

Belum lagi developer – developer ternama yang memberikan demo game – game mereka yang belum muncul di pasaran.

Dan semuanya memberikan kenang – kenangan tersendiri bagi para pengunjung.

Bahkan banyak booth yang juga memberikan goods gratis bagi siapapun yg mengunjungi atau hanya sekedar melewati booth mereka.

Untuk Stage utama yang ada di hall 1 , perhari-nya mengadakan acara yang tidak hanya dapat menghibur para pengunjung, tetapi juga dapat memperluas wawasan pengunjung tentang industri game saat ini.

Dari membahas marketing di industri game hingga cosplay collection.

Stage utama lain di hall 9 menampilkan acara Sense of Wonder Night.

Acara tersebut menghadirkan game – game indie yang lolos seleksi untuk dinilai kembali dan diberikan penghargaan.

Tepat di sebelah panggung tersebut ada stage untuk kompetisi game Cyber Games Asia.

Sekian late report-nya.

Maaf sudah menunggu lama bagi yang menunggu. Semoga kita bisa bertemu di TGS tahun depan. (m_m)