News
Zowie ZA11, ZA12, & ZA13 Review
INIGAME.ID – Zowie telah hadir secara resmi di Indonesia dan sedang fokus menyasar para gamers profesional di sektor eSports.
Zowie memperkenalkan beberapa seri mouse, mouse pad, dan beberapa aksesoris lain sebagai tahap awal perkenalan kepada para gamers.
INIGAME mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu seri mouse-nya, Zowie ZA yang terbagi menjadi tiga varian sesuai ukurannya.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Pertama-tama perlu diketahui bahwa mouse Zowie seri ZA memiliki desain ambidextrous yang artinya dapat digunakan baik untuk tangan kanan maupun tangan kiri.
Dilapisi dengan material plastik berwarna hitam dengan sedikit kesan merah yang terlihat dari logonya, mouse ini terlihat sangat sederhana dan mungkin akan cocok bagi para gamers yang tidak terlalu mementingkan penampilan.

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Upside Look
Sedikit berbeda dengan seri FK yang juga hadir dengan desain ambidextrous, jika dilihat dari samping, Zowie ZA memiliki “punuk” yang terletak lebih ke bagian belakang.

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Right Side Look
Dari ketiga varian ini, seri ZA11 merupakan varian yang memiliki ukuran paling besar dengan dimensi sekitar 128 x 67 x 40mm. Sementara untuk ZA12 memiliki dimensi 124 x 64 x 39mm, dan yang paling kecil ZA13 dengan ukuran 120 x 62 x 38mm.
Sementara untuk beratnya, ZA11 memiliki bobot sekitar 90gr, ZA12 85gr, dan ZA13 80gr.
Tombol dan Sroll Wheel
Mouse Zowie seri ZA memiliki 7 tombol di seluruh bagiannya. Akan tetapi, perlu diingat, hanya 5 tombol saja yang dapat diaktifkan. Pasalnya meskipun terdapat dua tombol yang terletak di masing-masing sisi samping, pada saat penggunaannya, tombol di samping hanya dapat diaktifkan hanya satu sisi saja.

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Buttons
Zowie seri ZA memiliki scroll wheel yang terbilang standar, baik secara tampilan, maupun fungsinya. Dan scroll wheel-nya ini masih belum dilengkapi dengan klik kanan dan kiri, melainkan hanya klik aktivasi standar saja.
Kabel

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Cable
Sama seperti mouse seri lain dari Zowie, seri ZA memiliki kabel yang standar sepanjang 2m dan tidak dilapisi oleh rajutan braided.
Sensor
Mouse Zowie ZA dilengkapi dengan sensor dengan rentang 400 – 3200 DPI yang dapat diatur melalui 4 stop (400, 800, 1600, dan 3200 DPI) dan diaktifkan melalui tombol DPI di bawah mouse.
Fitur Tambahan
Seperti yang telah disampaikan di awal tadi, Zowie ZA merupakan mouse yang terbilang sangat sederhana. Seperti seri yang lainnya, gamers tidak akan memerlukan aplikasi apapun untuk melakukan pengaturan di mouse Zowie.
Satu-satunya pengaturan di mouse ini adalah pengubahan fungsi untuk tangan kiri dan kanan serta report rate yang harus dilakukan secara “manual” di awal sebelum mouse tersebut dihubungkan ke PC atau laptop.
Sebagai contohnya, jika gamers ingin menggunakan mouse ini dengan tangan kanan (mengaktifkan kedua tombol di sisi kiri), maka gamers harus menekan klik kanan dan klik scroll wheel di saat bersamaan, sambil mencolok USB ke PC atau laptop.
Panduan lengkap mengenai pengaturan kedua fungsi ini dapat gamers baca di website Zowie.
Performa dan Pengujian
Dari segi performa, gamers akan menemukan bagaimana mouse Zowie tidak akan “bertele-tele” dan fokus pada tujuan utamanya, yaitu sebagai teman bermain para gamers/ pro player.
Hal inilah yang mungkin menjelaskan mengapa tidak terdapat pengaturan untuk memodifikasi fungsi setiap tombol di atasnya.
Secara sekilas, hal ini mungkin terbilang wajar mengingat Zowie merupakan mouse yang mengadopsi fitur plug-and-play.
Fitur lain seperti pergantian untuk penggunaan tangan kanan/ kiri dan fungsi report rate perlu dilakukan secara manual dan mungkin akan merepotkan bagi beberapa orang.

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Under Look
Beralih dari hal itu, secara spesifik, ada catatan lebih mengenai pengalaman menggunakan mouse Zowie ZA ini—yang berhubungan dengan desain produknya.
Seperti yang sempat disampaikan di awal tadi, seri ZA memiliki desain punuk yang berada di bagian belakang mouse.
Dengan bentuknya yang seperti itu, selama beberapa jam pemakaian, posisi punuk seperti ini terasa membuat tangan cukup lelah. Pasalnya, bagian ini justru memberikan tekanan yang cukup besar di daerah telapak hingga pangkal pergelangan tangan.

INIGAME STOCK IMAGE: Zowie ZA11, Z12, Z13 – Left Side Look
Setelah beberapa hari menggunakannya dan mencoba melihat kekurangan ini dari sisi positif, INIGAME melihat bahwa Zowie seri ZA merupakan mouse yang cocok digunakan khusus untuk tipe tangan dengan jari yang panjang.
Tentunya jari yang panjang ini dibutuhkan untuk dapat menjangkau seluruh bagian mouse dengan lebih merata tanpa perlu menekan terlalu kuat di bagian telapak tangan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, mouse Zowie ZA terbilang berhasil membuktikan dirinya sebagai teman bermain seorang pro player.
Tidak hanya memiliki desain dan penampilan yang sederhana, mouse ini juga memiliki fungsi yang fokus pada kegunaannya tanpa pengaturan tambahan lain yang berbelit-belit.
Kehadiran perbedaan ukuran juga merupakan sebuah pendekatan yang menarik, mengingat ternyata perbedaan ketiganya juga terasa cukup segnifikan dan spesifik untuk berbagai tipe telapak tangan.
Zowie ZA11, ZA12, dan ZA13 sudah beredar di Indonesia, dijual mulai dari harga Rp880.000,- dan gamers bisa mendapatkannya di INIGAME Store.
