{"id":14459,"date":"2016-06-06T10:51:04","date_gmt":"2016-06-06T03:51:04","guid":{"rendered":"https:\/\/www.inigame.id\/?p=14459"},"modified":"2022-05-31T21:28:50","modified_gmt":"2022-05-31T14:28:50","slug":"win-tie-lost-dalam-eu-lcs-summer-split-2016","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.inigame.id\/win-tie-lost-dalam-eu-lcs-summer-split-2016\/","title":{"rendered":"Mengenal Sistem “Win, Tie, and Lost” ala Sepakbola dalam EU LCS Summer Split 2016"},"content":{"rendered":"
INIGAME.ID \u2013<\/strong> Setelah sebelumnya sistem Win, Tie, and Lost sudah diaplikasikan terlebih dahulu pada League Of Legends Master Series milik Hong Kong, Taiwan dan Macau, kali ini sistem tersebut akan diterapkan di EU LCS.<\/p>\n Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat Reguler Split kali ini menjadi lebih ketat, menantang, serta menghibur.<\/p>\n Namun, apakah sebenarnya sistem Win, Tie, and Lost? Lalu bagaimana cara memahaminya?<\/p>\n Seperti pada pertandingan liga di Sepakbola, di setiap pertandingan pasti ada tiga kemungkinan.<\/p>\n Menang, kalah, dan seri. Begitu juga pada EU LCS kali ini.<\/p>\n Ada yang menang, ada yang kalah, dan ada yang seri. Perolehan poinnya pun juga sama. Yang menang berhak membawa pulang tiga poin penuh, seri berarti harus puas dengan berbagi satu poin, dan kalah tidak akan membawa pulang satu poin pun.<\/p>\n Namun bagaimana hal ini dapat diterapkan? Apakah Mungkin di League Of Legends terjadi pertandingan yang imbang, padahal League Of Legends bukanlah permainan yang didasari oleh durasi permainan\u00a0seperti sepakbola?<\/p>\n