Connect with us

Dinilai Merugikan Konsumen, Valve Dinyatakan Bersalah oleh Pengadilan Australia

Valve - Australia

News

Dinilai Merugikan Konsumen, Valve Dinyatakan Bersalah oleh Pengadilan Australia

INIGAME.ID – Beberapa orang tentu mengingat pada pertengahan tahun 2014 lalu, Valve terjerat sebuah kasus hukum di kawasan Australia. Dan setelah sekitar 2 tahun berselang, pihak Australia menyatakan perusahaan pemilik Steam ini bersalah atas gugatan yang dijatuhkan kepadanya.

Valve grey logo

Bagi yang belum tahu, gugatan yang dipermasalahkan di sini terkait dengan salah satu kebijakan Valve yang menyatakan bahwa pihak mereka tidak akan mengembalikan uang untuk game yang telah dibeli atas kondisi apapun.

Menurut Australian Competition and Consumer Commision (ACCC) yang melakukan gugatan ini, kebijakan tersebut telah melanggar hukum perlindungan konsumen di Australia.

Menariknya, semenjak gugatan ini disampaikan ke ranah hukum, Valve sebenarnya telah mengganti kebijakannya tersebut dengan pernyataan yang sangat bertolak belakang dari apa yang tertulis sebelumnya. Kebijakan itu telah diganti dengan pernyataan bahwa pihak mereka akan mengembalikan uang untuk hampir semua game yang telah dibeli dengan alasan apapun.

Meskipun telah dinyatakan bersalah, pihak pengadilan Australia belum menentukan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada Valve. Kabarnya hukuman dengan gugatan seperti ini dapat mencapai denda hingga AU$1,1 juta atau senilai dengan Rp11.1 miliar.



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in News

To Top