Ubisoft akan Terapkan Ban Permanen Tanpa Peringatan untuk The Division

INIGAME.ID – Beberapa hari lalu, Ubisoft mengimplementasi first-offense permanent bans untuk cheaters di Rainbow Six Siege. Sepertinya tidak cukup sampai situ, Ubisoft juga akan memberlakukan permanent bans tersebut di The Division.

Diambil dari post blog Improving the Player’s Experience, publisher mengatakan bahwa gerakan terakhir dari kampanye intensif terhadap cheater menghasilkan tindakan untuk lebih dari 30.000 akun, termasuk 3.800 permabans.

” Following this campaign of suspensions and bans, it also became clear that while huge progress has been made in terms of cheat detection, our 14 days suspension on first offense policy has not been dissuasive enough, ” tulis Ubisoft.

” Judging from your feedback, and based on what we witnessed when cheaters came back to the game, we have now decided to push our policy one step further: We will now start applying permanent bans on first offense when players are caught using cheat engines and we will communicate clearly when new ban waves are taking place. “

Tentunya code of conduct dari The Division telah di-update hari ini dan dibawah bagian “Cheating/Modding/Hacking”, dimasukkan juga sebuah baris, “Maximum penalty is permanent ban on first offense”.

Untuk Rainbow Six Siege, penalti maksimal membuka peluang untuk meringankan penalti untuk beberapa kasus, tapi berhubung kodenya sudah diprogram untuk melakukan beberapa jenis hukuman untuk pelanggaran yang berbeda-beda.

Contohnya mengambil keuntungan dari exploits akan membuat akun gamer yang bersangkutan terkena rollback dan terkena temporary suspension.

” We are committed to constantly improve your experience in the game, and this begins with ensuring a positive and fair environment free of noxious players willingly violating the rules,” Ubisoft wrote.

” We will take all steps necessary to track down cheaters and make sure they cannot spoil your enjoyment of the game “.

Jika gamers masih menggunakan cheat di game tersebut, sangat disarankan untuk berhenti sekarang kecuali gamers memang ingin terkena permaban.