Rekap Pertandingan Epicenter Dota 2

INIGAME.ID – Epicenter merupakan ajang turnamen bergengsi yang diadakan di Crocus City Mall, Moscow, Russia.

Dengan hadiah total US$500.000 (sekitar Rp6,7 miliar), Epicenter mengundang 6 tim untuk bertanding pada 9 hingga 15 Mei 2016 lalu.

Screenshot Credit: wiki.liquidpedia.net

Sekadar informasi, tim eHome yang seharusnya mendapat undangan harus digantikan oleh Liquid karena permasalahan visa.

Turnamen Epicenter kali ini memiliki sistem group stage dengan double-elimination bracket.

Selain dimeriahkan oleh tim-tim besar yang mendapat undangan, ada juga tim yang berjuang melalui Wild Card, di mana setiap tim harus bersaing dengan tim lain dari kawasan mereka masing-masing untuk bisa mendapatkan posisi.

Screenshot Credit: wiki.liquidpedia.net

compLexity, No Diggity, Newbee, dan Fnatic adalah empat tim yang mewakili kawasan masing-masing dan harus saling bertanding untuk mendapatkan dua slot Wild Card.

Newbee dan compLexity Sukses Menangkan Wild Card

Pertandingan Wild Card pertama adalah compLexity melawan Newbee. Hasil dari pertandingan ini Newbee menang telak 0-2 dan lanjut ke winner’s final.

Lalu berikutnya No Diggity melawan Fnatic, yang dimenangkan oleh No Diggity dengan skor 2-1 dan membawa No Diggity ke winner’s final untuk melawan Newbee.

Sangat disayangkan No Diggity masih belum bisa menang melawan Newbee dan akhirnya kalah dengan skor 0-2.

Dengan hasil ini, Newbee lolos menjadi Wild Card pertama. compLexity akhirnya menyusul Newbee mendapatkan Wild Card setelah berhasil mengalahkan Fnatic 2-1 dan mengalahkan No diggity 2-0 pada lower bracket.

Screenshot Credit: wiki.liquidpedia.net

Kemeriahan Opening Ceremony Epicenter Moscow dengan Kemenangan Telak dari Team Liquid dan Newbee

Turnamen ini dibuka dengan opening ceremony yang sangat meriah dan sangat spektakuler dengan hadirnya video mapping Roshan.

Berikut cuplikan untuk opening ceremony Epicenter, Moscow, Russia.

Pertandingan grup A, dimulai dari OG vs Alliance dengan skor 2-0, dilanjutkan dengan Team Liquid vs compLexity dan menghasilkan skor 2-1.

Pertandingan tersebut membuat Alliance dan compLexity Gaming masuk ke dalam lower bracket. OG dan Team Liquid bertanding untuk memperebutkan juara grup A.

Pertandingan berakhir dengan hasil 1-2, Team Liquid menjadi juara grup A. OG masuk ke lower bracket dan melawan Alliance yang telah menang dari compLexity dengan skor 2-0.

Namun OG tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai runner-up grup A dengan kemenangan 2-0 atas Alliance.

Lalu pertandingan grup B, dimulai oleh EG vs VP  dengan skor 2-0. Lalu Team Secret vs Newbee dengan hasil 0-2 yang membawa Newbee untuk mengambil alih juara grup B setelah berhasil mengalahkan EG 2-0. EG pindah ke lower bracket untuk melawan VP yang berhasil menang dari Team Secret dengan skor 2-1.

Pertandingan EG vs VP dimenangkan oleh EG dan membuat EG menjadi runner-up grup B. Setelah pertandingan grup selesai, dimulailah pertandingan utamanya.

Screenshot Credit: wiki.liquidpedia.net

Main Event Epicenter Moscow

Pertandingan utama dimulai dengan kemenangan OG atas Newbee 2-1. Kemenangan ini menjadi satu hal yang spesial karena OG berhasil menghentikan 29 winning streak dari Newbee.

Di pertandingan lain Team Liquid berhasil menang telak 2-0 dari EG.

Beralih ke lower bracket, di mana terdapat Team Secret yang untuk pertama kalinya tampil dalam lower bracket pada babak 1. Team Secret diharuskan melawan Alliance.

Sayangnya Team Secret harus menjadi tim pertama yang pulang pada Epicenter dengan hasil 1-2 melawan Alliance, yang maju untuk bertemu dengan OG. Di pertandingan lain, compLexity berhasil menang 2-1 atas VP dan melanjutkan pertandingan melawan melawan EG.

Newbee yang lolos pada babak Wild Card berhasil membuktikan kemampuannya bahwa mereka layak untuk terus maju dengan berhasil mengalahkan Alliance 2-1, begitu pula dengan compLexity yang menang 2-0 tanpa perlawanan dari EG. Hal ini membawa Chinese Wild Card dan Americas Wild Card bertemu kembali sama seperti saat pertandingan Wild Card pertama.

Namun sayang sekali kesempatan kedua ini masih berakhir sama, di mana compLexity masih kalah telak 0-2 dari Newbee.

Sementara di pertandingan lain, OG masih belum bisa menghentikan Team Liquid untuk terus melaju sampai final. OG pun terlempar ke lower bracket dan kembali melawan Newbee.

Tidak seperti pertandingan sebelumnya, kali ini Newbee berhasil menunjukkan bahwa mereka layak berada di final Epicenter Moscow dengan mengalahkan OG 2-1.

Screenshot Credit: wiki.liquidpedia.net

Final Epicenter Moscow

Sampai sudah di ujung pertandingan Epicenter Moscow yang mempertemukan Team Liquid vs Newbee. Siapa yang sangka Newbee yang memulai perjalanannya dari Wild Card bisa sampai ke final, sama seperti CDEC sewaktu TI 2015 lalu.

Team Liquid memiliki susunan pemain yang terdiri dari Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen sebagai carry, Adrian “FATA-” Trinks sebagai midlaner, Ivan “MinD_ContRoL“Borislavov sebagai offlaner, Jesse “JerAx” Vainikka sebagai roaming support, dan Kuro “Kuroky” Salehi Takhasomi sebagai hard support sekaligus captain.

Sementara dari Newbee memiliki susunan pemain yang terdiri dari Chen “Hao” Zhihao sebagai carry, Zhang “Mu” Pan sebagai midlaner, Damien “kpii” Chok sebagai offlaner, Wong “ChuaN” Hock Chuan sebagai roaming support, dan Hu “Kaka” Liangzhi sebagai hard support sekaligus captain. Pertandingan grand final ini akan dikomentatori oleh ODPixel dan Purge.

Game pertama dimulai dengan melakukan banned untuk Spectre oleh Team Liquid dan berikut adalah draft kedua tim.

Last pick Riki oleh Kuroky sebenarnya cukup mengejutkan bagi para penonton. Bahkan caster sempat memprediksikan kemenangan Newbee dalam waktu 20 hingga 30 menit.

Namun ternyata kehadiran Riki justru membawa kemenangan bagi Team Liquid.

Meskipun saya melihat Riki kurang berperan banyak pada awal game, tapi saya merasa Riki cukup membuat fokus Newbee sedikit terpecah karena kemampuan Riki yang dapat menghilang.

Di awal game sebelum Rune muncul, Newbee melakukan smoke dan sukses mendapat First Blood! dari Beastmaster.

Posisi Lycan dan Rubick di bottom lane, Beastmaster jungling, lalu Zeus dan Riki di midlane. Team Liquid tidak memiliki Hero untuk posisi hardlane.

Namun dapat dilihat pada posisi hardlane, terdapat Sentry Wards yang cukup.

Pada 3 menit awal, Riki berdiri di antara Tower 2 dan 3 untuk memembunuh Courier milik Newbee yang termasuk strategi yang kurang berhasil karena Courier tak kunjung datang. 4 dari 5 war berhasil didominasi oleh Team Liquid.

Sepanjang pertandingan, Lycan dari MATUMBAMAN berhasil mengoyak-ngoyak pertahanan Newbee.

Hingga akhirnya Newbee.Kaka menyerah dengan call “GG” dengan hasil 19-13 dari pertandingan selama 27 menit.

Game dilanjutkan ke babak berikutnya dengan skor sementara Team Liquid vs Newbee 1:0.

Game kedua, Newbee langsung melakukan banned terhadap Beastmaster dan Lycan yang cukup membuat mereka kerepotan di game pertama.

Selain itu tim Liquid masih melakukan banned terhadap Spectre.

Tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, Newbee sedikit memfokuskan serangan mereka pada Lone Druid MATUMBAMAN.

Tidak ada yang terlalu spesial pada game kali ini, sampai akhirnya pada menit 33, FATA- call GG dengan hasil 7-22 dan membuat skor sementara imbang 1:1.

Pada game ketiga, kembali Team Liquid melakukan pick Lone Druid untuk MATUMBAMAN juga masih melakukan banned terhadap Spectre.

Selain itu Newbee juga masih melakukan banned terhadap Lycan.

Pada menit 11 Death Prophet – Mu berhasil mendapatkan ULTRA KILL! Impale dengan timing yang pas oleh Lion – Kuroky sukses membunuh Puck – FATA- sesaat setelah melakukan Phase Shift.

Beberapa Ravage yang indah diciptakan oleh Tidehunter – kpii sepanjang game ketiga ini.

Tidak jauh berbeda dari game sebelumnya, pada menit 32, captain Team Liquid call GG dengan skor 10-24, membuat kondisi kini berbalik menjadi 1:2 untuk Newbee.

Pada game keempat, banned Spectre masih dilakukan oleh Team Liquid, begitu pula dengan Newbee yang masih melakukan banned terhadap Lycan.

Permainan bagus diperlihatkan oleh Earth Spirit – JerAx dan Slardar – MinD_ContRoL sepanjang game keempat ini.

Begitu pula Ravage dari Tidehunter – kpii masih bagus, sama seperti game sebelumnya.

Hasil pertandingan 25-15 membuat ChuaN call GG. Kedua tim harus berjuang lebih keras untuk game terakhir setelah skor kembali imbang 2:2.

Masuk ke game terakhir untuk memperebutkan juara Epicenter DotA 2 Moscow, Team Liquid masih tetap melakukan banned terhadap Spectre begitu pula dengan Newbee, yang masih tetap banned Lycan.

Kembali lagi permainan sangat bagus dari Earth Spirit – JerAx menyulitkan Newbee. Nampak bahwa Earth Spirit – JerAx sangat agresif dalam intiate war dan ganking.

Berkali-kali JerAx mengacaukan war bagi Newbee. Combo dari Slark – MATUMBAMAN dan AA Kuroky begitu sempurna.

Memberikan deadlock kepada musuh, Team Liquid begitu mendominasi game ini dan tidak ada perlawanan yang besar dari Newbee.

Hingga pada menit 42, ChuaN call GG dan Team Liquid resmi memenangkan Epicenter Dota 2 Moscow.

Congratulations untuk Team Liquid!!