Resmi Akuisisi OResmi Akuisisi OUYA, Razer Siap Bergerak di Sektor Game Android TVUYA, Razer Siap Bergerak di Sektor Game Android TV

Beberapa waktu lalu, Razer akhirnya menjawab dugaan-dugaan yang sempat beredar mengenai ketertarikan mereka untuk mengakuisisi perusahaan konsol OUYA. Bagi yang belum tahu, pada 12 Juni 2015 lalu, Razer telah membeli katalog, aset software, dan toko online tanpa membeli hak hardware milik OUYA.

Mungkin banyak yang bertanya, mengapa Razer tidak membeli perusahaan OUYA secara keseluruhan. CEO Razer, Min-Liang Tan mengungkapkan bahwa proses akuisisi OUYA memiliki tujuan untuk masa depan bisnis Razer dalam industri game di TV berbasis Android.

Dapat dipastikan bahwa Razer yang sudah mulai bergerak untuk menghasilkan konsolnya sendiri ini hanya tinggal memerlukan sumber daya dari segi software, dalam hal ini adalah ribuan game berbasis Android TV milik OUYA. Tidak hanya itu, setelah proses akuisisi ini, Razer juga akan “menggabungkan” semua yang mereka dapatkan ke dalam sistem mereka sendiri yang bernama Forge TV.

Mulai dari akun pengguna hingga toko online yang dimiliki oleh OUYA, semuanya akan dimigrasikan ke dalam sistem Forge TV. Penggabungan ini terlihat fantastis di mana jutaan pengguna yang dua juta di antaranya adalah pengguna aktif sistem Razer setiap harinya, dikombinasikan dengan lebih dari seribu game yang disediakan oleh OUYA.

“Ada lebih dari 200.000 pengguna di platform OUYA dan untuk para pengguna hardware miliknya (OUYA), kami berniat untuk terus membuka layanan tersebut selama 12 bulan, sambil kami mengajak para pengguna untuk berpindah ke layanan yang disediakan oleh Razer dengan fitur yang lebih beragam, konten yang lebih baru, dan game yang lebih banyak.”

– Min-Liang Tan (CEO Razer)

Meskipun melakukan penggabungan besar-besaran dengan sistem yang dimiliki Razer, perusahaan ini tidak akan serta-merta langsung menghapus nama OUYA untuk ke depannya. Nama OUYA akan tetap hadir sebagai publisher untuk game di TV berbasis Android.

OUYA sendiri sangat senang dengan akuisisi ini karena bagi mereka, Razer merupakan pihak besar yang dapat membantu mereka merealisasikan visi besar dalam industri game di TV berbasis Android.

“OUYA dibentuk untuk membuat para game developer memperoleh kebebasannya. Kami membuat platform pertama yang sangat terbuka untuk televisi. Dengan lebih dari 1.000 game, kami menawarkan konten yang lebih banyak dan bervariasi dibanding platform lain.”

“Kami juga senang karena Razer akan meneruskan visi kami. Ketika ada banyak hambatan di depan, kami membuktikan bahwa kami bisa membawa pemikiran baru tentang bagaimana industri game bekerja, dan kami harap kami telah membuka jalan untuk pihak lain dapat memberikan kesempatan pada para game developer untuk membawa karya mereka ke dalam televisi.”

– Julie Uhrman (CEO OUYA)

Jika dilihat secara keseluruhan, sepertinya industri game di TV berbasis Android memang masih belum terlalu menggairahkan, menjadikan informasi mengenai akuisisi ini tidak terlalu menarik untuk diikuti. Meskipun begitu, jangan lupakan popularitas mobile game yang juga secara umum berbasis Android.

Dengan berkembangnya mobile game hari ke hari, cepat atau lambat, game berbasis Android punya potensi untuk tumbuh pesat dan berpindah ke layar yang lebih besar. Dan ketika hari ini tiba, Razer akan secara otomatis menjadi salah satu perusahaan yang mendominasi, tentunya dengan syarat jika mereka berhasil mengelola sistem Android TV mereka dengan baik.

Thanks to TechCrunch