Connect with us

Miracle- Harus Telan Kekalahan dalam 1 vs 1 Solo Mid Dota Asia Championship 2017

solo mid dac 2017

eSports

Miracle- Harus Telan Kekalahan dalam 1 vs 1 Solo Mid Dota Asia Championship 2017

INIGAME.ID – Turnamen Dota 2 Asia Championships 2017 menghadirkan beberapa kisah menarik. Misalnya saja, Jacky “EternaLEnVy” Mao yang berhasil melakukan Ultra Kill hanya dengan sekali Mana Void.

Baca Juga: Simak Ultra Kill dari EternaLEnVy dalam Tiebreaker DAC 2017, Team NP vs Team Liquid

Kali ini, cerita seru datang dari turnamen yang sama, namun sedikit berbeda. Adalah kompetisi 1 vs 1 Solo Mid, di mana Amer “Miracle-” Al-Barkawi secara mengejutkan kalah di babak final saat melawan Zhang “Paparazi灬” Chengjun dengan skor 2-0.

Solo Mid DAC 2017 kali ini diikuti oleh pemain yang sebelumnya di-vote melalui website DAC. Hasilnya, ada 8 nama yang terpilih untuk bermain di Solo Mid DAC 2017.

Sebagai informasi, sebenarnya Daryl Koh “iceiceice” Pei Xiang menjadi salah satu peserta yang terpilih. Namun, ia mengundurkan diri dan posisinya diganti oleh Artour “Arteezy” Babaev.

solo mid dac 2017 - bracket

Solo Mid DAC 2017 – Bracket

Di babak final, sistemnya adalah Best of 3, di mana pemain yang menang dalam dua game akan menjadi pemenang.

Babak pertama Miracle- dan Paparazi灬 menggunakan Shadow Fiend, sedangkan di babak kedua mereka menggunakan Puck.

Pada game pertama, Paparazi灬 mendominasi farming phase dengan melakukan last hit dan deny lebih banyak dibanding Miracle-. Paparazi灬 pun berhasil memenangkan game pertama di menit 10 setelah membunuh Miracle- dengan Shadowraze.

Sedangkan di game kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Terbukti, last hit dan deny, serta net worth kedua pemain saling menyusul.

Game ini pun memakan waktu 23,5 menit. Bukan tanpa perlawanan, Miracle- sempat membuat Paparazi灬 kewalahan karena mati lebih dulu. Paparazi灬 pun jadi lebih berhati-hati.

Di detik-detik terakhir Miracle- menyerah, kedua pemain sama-sama mengeluarkan ultimate Puck yaitu Dream Coil.

Sayangnya, dalam adu hit Miracle- kekurangan “mana” dan mengetik “GG” sebelum mati. Akhirnya, Paparazi灬 melakukan comeback dan keluar sebagai juara Solo Mid Champion DAC 2017.

solo mid dac 2017 - paparazi

Solo Mid DAC 2017 – Paparazi

Kekalahan ini cukup mengejutkan lantaran komunitas DotA 2 yakin Miracle- akan memenangkan kompetisi Solo Mid kali ini.

Perjalanannya dari 8 besar bisa dibilang cukup mulus. Lawan sekelas Arteezy dan Xu “BurNIng” Zhilei bisa dihadapi dengan baik.

Meski demikian, kemampuan Paparazi灬 juga tidak bisa diremehkan. Ia adalah orang pertama yang berhasil menembus 8000 MMR di server Cina, tepatnya pada 20 Januari 2016.

Seiring berjalannya waktu, skill Paparazi灬 juga meningkat dengan baik. Sampai tulisan ini dibuat, perbedaan MMR Miracle- dan Paparazi灬 tidak terlalu jauh, yaitu 9111 dan 9010.

Bagaimana pendapat gamers? Apakah kemenangan Paparazi灬 adalah hoki semata, atau ia memang layak menjadi midlaner terbaik? Tulis di kolom komentar ya!



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in eSports

To Top