Mengintip Prosesor Nvidia Tegra, Rahasia Dapur Nintendo Switch

INIGAME.ID – Di antara sekian banyak pro dan kontra tentang Nintendo Switch, ada salah satu hal yang cukup menarik mengenai Nintendo Switch.

Pasalnya, Nintendo Switch akan menjadi konsol pertama yang didukung teknologi NVIDIA sejak memaksimalkan performa grafik PlayStation 3 yaitu “Reality Synthesizer” dengan SONY.

Masih belum diketahui lebih jelas mengenai RAM, Hard Drive Space, ataupun kecepatan prosesornya, namun ada beberapa informasi yang bisa gamers ketahui.

Pertama, nama resmi prosesor NVIDIA adalah NVIDIA Tegra. Tegra sendiri merupakan prosesor yang bisa dikustomisasi.

Prosesor Nvidia Tegra

Tegra didesain untuk bekerja di beberapa perangkat seperti tablet dan smartphone. Jadi, tidak heran jika gamers sudah melihat trailer Nintendo Switch berkata itu seperti tablet dengan konsol di bagian samping.

Meski demikian, performa Tegra tidak bisa diremehkan. Dalam acara Consumer Electronics Show 2015, chip Tegra X1 bisa memainkan demo Unreal Engine 4 “Elemental” yang sudah diringankan.

Digital Foundry juga menemukan kekuatan lain Tegra. Saat memainkan game Doom 3: BFG Edition, yang bejalan di resolusi 720p dan 60 frame per second (fps).

Sedangkan di Xbox dan PlayStation 3, berhasil berjalan di resolusi 1080p dan 60 fps menggunakan Tegra X1.

Digital Foundry juga melaporkan bahwa Nintendo Switch menggunakan Tegra X1 dengan arsitektur Maxwell.

Padahal, Nvidia sudah mengembangkan Tegra X2 dengan arsitektur Pascal. Namun, mereka belum bisa memastikan 100 persen kebenarannya.

Satu hal yang pasti, Tegra X1 dibuat pada tahun 2014, sedangkan Tegra X2 pada tahun 2016. Seharusnya, Nintendo Switch sudah menggunakan teknologi terbaru, yaitu Tegra X2.

“Nintendo Switch high-efficiency scalable processor includes an NVIDIA GPU based on the same architecture as the world’s top-performing GeForce gaming graphics cards.”

Itulah kutipan dari blog resmi Nvidia. Mereka tidak menjelaskan dengan rinci Tegra versi apa yang akan digunakan dalam Nintendo Switch.

Meski belum diketahui alasannya, ada yang menyebutkan bahwa ini adalah salah satu strategi agar gamers semakin bersemangat menunggu kehadiran konsol ini

Selain itu, pada awal perilisan bentuk Nintendo Switch, beberapa pengamat melihat bahwa Nintendo Switch akan kesulitan bersaing dengan kompetitor seperti Xbox One dan PlayStation 4.

Beberapa dari gamers berharap konsol Nintendo selanjutnya tidak akan mengalami masalah seperti lag.

Namun sepertinya, Nintendo tetap kokoh dengan prinsip mereka yang menghadirkan bentuk unik Nintendo Switch.

Jadi, bagaimana menurut gamers? Apakah Nintendo Switch layak ditunggu?