
Notebook
Lenovo Y700 Review
INIGAME.ID – Mengusung desain seri Y yang dikenal kokoh, Lenovo Y700 kini hadir sebagai penerus seri Y70 yang juga dibekali dengan desain yang serupa.
Meskipun begitu, dapat terlihat bahwa laptop ini menjadi lebih tebal dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satu penyebabnya adalah perubahan mekanisme sistem pembuangan panas yang dimilikinya.
Selain itu, apa saja kelebihan Y700 yang membuat para gamers layak untuk meliriknya?
Berikut pembahasan selengkapnya.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Seperti yang telah disampaikan di awal tadi, Lenovo Y700 memiliki desain yang cukup garang mirip dengan seri sebelumnya, Y70.
Dengan casing berbahan aluminium berwarna hitam, Y700 tampak kokoh dan sangat berkelas. Saat dibuka, di dalamnya terdapat kombinasi lapisan plastik dan doff yang terlihat serasi.
Kesan gaming juga semakin terlihat dari desain speaker dan keycaps yang hadir dengan sentuhan warna merah.
Laptop dengan dimensi 42,3 x 30,5 cm ini memiliki ketebalan 2,7 cm dan bobot sekitar 3,5 kg.
Memang sedikit lebih tebal dari seri Y70 karena perubahan desain lubang ventilasi pembuangan udara panas yang kini dibuat lebih besar dan lebih tidak terhalang oleh layar monitor.
Spesifikasi Internal
Untuk kemampuan kinerja, Lenovo Y700 diperkuat dengan prosesor Intel Core i7 – 6700HQ 2,6 GHz.
Sementara untuk kebutuhan visualnya, laptop ini memiliki GPU Nvidia GTX 960M dengan VRAM 4 GB GDDR5.
Untuk menjalankan program di dalamnya, Y700 telah dibekali dengan RAM berkapasitas 16 GB (2x 8GB).
Tersedia juga sebuah hard disk dengan kapasitas 1 TB untuk kebutuhan penyimpanan data dan sebuah slot M.2 NGFF bagi gamers yang ingin melakukan upgrade SSD.
Monitor
Y700 menggunakan FHD IPS LED Anti-Glare monitor dengan luas 17 inci.
Dengan mengadopsi monitor IPS, Y700 memiliki tingkat kontras warna yang lebih baik daripada monitor biasa.
Selain itu, penampang monitor yang non-glossy juga dengan sangat baik dapat mengurangi gangguan dari cahaya dari lingkungan sekitar.
Monitor ini menggunakan resolusi Full HD alias 1920 x 1080, sangat cukup untuk kebutuhan harian maupun bermain game.
Engsel monitor Y700 yang berada di posisi tengah juga terasa sangat kokoh dan tangguh saat dibuka tutup. Tidak ada keluhan apapun di sektor ini.
Keyboard dan Touchpad
Y700 menggunakan keyboard yang terkesan lebih tebal dan solid di banding pendahulunya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keycaps-nya tampil dengan sangat stylish, terutama pada bagian tombol WASD-nya.
Saat digunakan mengetik atau bermain game, keyboard-nya terasa kokoh dan kuat untuk menerima setiap penekanan jari.
Beralih ke touchpad, Y700 memiliki permukaan touchpad yang baik dan tidak terlalu keset digunakan sehingga memudahkan penggunaan.
Posisi dari touchpad ini masi sama seperti sebelumnya, yakni agak di sisi kiri.
Audio
Terbukti berhasil tampil memuaskan pada seri Y sebelumnya, Lenovo kembali menggandeng JBL untuk menangani urusan audio.
Secara langsung, gamers akan dapat merasakan kualitas audio yang lebih bertenaga dan jernih dibanding built in speaker pada laptop lain, melalui dua speaker di sisi atas keyboard dan satu buah subwoofer di bagian bawah body laptop ini.
Meskipun begitu, sedikit disayangkan software pendukung Dolby untuk sistem audio ini, hanya memiliki bagian Audio Settings saja tanpa adanya Dynamic Equilizer.
Hal ini menyebabkan kustomisasi suara menjadi kurang “kaya” dibanding software Dolby yang ada pada seri pendahulunya.
Hal itu pula yang menyebabkan INIGAME merasa Y700 memberikan kepuasan audio yang lebih rendah dibanding seri Y sebelumnya.
Konektivitas
Dimulai dari sisi kiri, Y700 memiliki charging port, 1x USB 2.0, 4-in-1 Media Card Reader (SD, SDHC, SDXC, dan MMC), audio jack 3,5 mm, dan satu yang menarik, tombol backup dan reset kecil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara di sisi kanan, gamers dapat menemukan 2x USB 3.0, HDMI, Gigabit Ethernet untuk kebutuhan koneksi LAN, dan Kensington Lock. Y700 dilengkapi dengan sistem Wi-Fi terbaru dengan kelas 802.11ac dan Bluetooth 4.0.
Performa dan Baterai
Perubahan desain pada penempatan ventilasi yang sekarang berada di bawah engsel monitor terbilang sangat baik untuk memperlancar pembuangan panas tanpa merusak panel monitor akibat terlalu sering terekspos pada udara panas.
Sedikit banyak, hal ini berpengaruh juga pada kondisi suhu pada palm rest saat digunakan dalam melakukan aktivitas yang cukup berat.
INIGAME telah mencoba melakukan beberapa tes benchmark dan memainkan game menggunakannya untuk menguji kekuatan Y700.
Dengan menggunakan software Unigine, 3D Mark, dan game Rise of the Tomb Raider.
Berikut adalah hasil selengkapnya.

3D Mark Test – Sky Diver

3D Mark Test – Fire Strike

3D Mark Test – Fire Strike Extreme

3D Mark Test – Fire Strike Ultra

Unigine Valley High

Unigine Valley Ultra

Unigine Heaven High

Unigine Heaven Ultra

Lenovo Y700 | Rise of the Tomb Raider – High in-game

Lenovo Y700 | Rise of the Tomb Raider – Very High in-game

Lenovo Y700 | Rise of the Tomb Raider – High

Lenovo Y700 | Rise of the Tomb Raider – Very High
Sementara untuk dari segi performa baterai, Lenovo Y700 mampu bertahan selama sekitar 4,5 jam dalam kondisi idle dengan tingkat pencahayaan layar 50%.
Saat digunakan untuk aktivitas ringan seperti mengetik dan browsing, tenaga baterai mampu bertahan sekitar 3 jam.
Dan terakhir, saat digunakan untuk bermain game, baterai Y700 hanya mampu bertahan selama sekitar 1 jam 40 menit.
Kesimpulan
Di tengah munculnya berbagai gaming laptop di pasar saat ini, Y700 tampaknya menjadi satu komitmen nyata Lenovo yang terus berusaha memperbaiki deretan produk seri Y miliknya.
Perbaikan minor sampai major pun tidak segan untuk dibenamkan dalam seri laptop terbarunya ini.
Dan secara keseluruhan, dengan desain yang garang dan kokoh, tenaga yang besar, hingga harga yang cukup kompetitif, tidak berlebihan rasanya jika Y700 sangat layak diumumkan sebagai salah satu penantang kuat para gaming laptop dari vendor lain.
