League of Legends Garuda Series Season 6 Akan Segera Dimulai

INIGAME.ID – LGS Season 6 akan segera dimulai pada awal tahun 2016 dan 10 tim terpilih telah siap berlaga.

League Of Legends Garuda Series (LGS) adalah kompetisi tingkat tertinggi League Of Legends di Indonesia. LGS telah diadakan sejak tahun 2014 dan telah memasuki Season ke-6. 10 tim terbaik dari seluruh Indonesia akan dipertarungkan satu sama lain untuk memperebutkan piala serta total hadiah uang tunai 250 juta Rupiah.

LGS menggunakan sistem liga (round robin) dimana kesepuluh tim akan saling bertemu satu sama lain. Sebuah tim akan melawan tim yang sama dua kali dengan format best of 1 game di setiap pertemuan. Setiap kemenangan akan dihitung 1 poin dan posisi klasemen akan diurutkan berdasarkan poin kemenangan yang dikumpulkan.

Pada akhir klasemen, 4 tim teratas akan lolos ke babak penentuan bertitel “The Finals”. Keempat tim ini akan berlaga kembali, namun kali ini menggunakan sistem single elimination dengan format best of 3 games (semifinal) dan best of 5 (final). Di babak semifinal, peringkat 1 klasemen akan bertemu peringkat 4, sedangkan peringkat 2 melawan peringkat 3. Berbeda dengan babak liga, The Finals akan diadakan di venue eksklusif di Jakarta dan terbuka untuk disaksikan secara langsung.

Tentang LGS Season 6

LGS Season 6 akan berlangsung mulai 9 Januari 2016 hingga akhir Maret 2016. Babak liga akan berlangsung selama 9 minggu, dimana setiap minggunya pertandingan akan berlangsung pada hari Sabtu mulai pukul 14:00 hingga 20:00 WIB. Pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui livestream di kanal Youtube League Of Legends Indonesia.

Kesepuluh tim yang berlaga di LGS Season 6 adalah:

• Kanaya Gaming / KG – juara bertahan
• Jakarta Juggernauts / J2G
• Revival Esports / RVL
• Zero Latitude / ZL
• Warfare / WF
• The Alpacas / ALP
• Terserah / TSR
• Kamikaze / Kz
• XPN
• Jokes On You / JOY

Kanaya Gaming yang menjadi juara 2 musim berturut-turut akan mengalami ancaman tidak hanya dari Jakarta Juggernauts sang rival abadi, namun juga Zero Latitude, Revival, Terserah dan XPN yang pada musim ini diperkuat oleh personil baru.

Sedangkan 4 tim lainnya – Warfare, The Alpacas, Kamikaze dan JOY adalah wajah baru dari Glorious Arena (kompetisi divisi dua LOL Indonesia) yang siap untuk menantang senior-senior mereka yang lebih berpengalaman di LGS.

LGS Season 6 terselenggara atas kerjasama Garena Indonesia dengan GIGABYTE, Intel, Logitech, BenQ, ADATA, FSP, dan SHARKOON.

Garena Premier League

Juara pertama LGS Season 6 akan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Garena Premier League – kompetisi tahunan League Of Legends berskala Asia Tenggara. Mereka akan bertemu dengan tim-tim ASEAN yang menjuarai kompetisi nasional di negaranya masing-masing, untuk membuktikan siapakah yang berkuasa di Asia Tenggara.

Garena Premier League 2016 akan dimulai setelah LGS Season 6 selesai. Tahun 2016, Vietnam akan menjadi negara tuan rumah kompetisi yang memiliki total hadiah US$100.000.

16 tim dari seluruh penjuru Asia Tenggara akan bermain dalam 3 babak kualifikasi – group stage 1 (16 tim dibagi ke 4 grup), group stage 2 (8 tim teratas dibagi ke 2 grup), dan Knockout (4 tim teratas bermain single elimination).

Pemenang Garena Premier League akan mewakili wilayah Asia Tenggara dalam Wildcard Tournament untuk mendapatkan tempat di World Championship 2016.

Transportasi serta akomodasi tim pemenang LGS Season 6 akan sepenuhnya dibiayai oleh Garena Indonesia. Mereka akan bertanding selama 2 minggu untuk melawan tim-tim kuat seperti Bangkok Titans & Saigon Fantastic Five yang menjadi juara di 2015.

Info seputar Garena Premier League juga dapat diakses melalui website http://gpl.garena.com.

Membentuk Ekosistem Esports Indonesia

Garena Indonesia menyusun rangkaian kompetisi mulai dari divisi terbawah (Teemo Cup), Glorious Arena, hingga divisi utama (LGS) dan terhubung dengan kompetisi regional (GPL) yang juga merupakan bagian dari kompetisi tertinggi LOL (Worlds), sebagai satu bentuk kepedulian dan misi utama Garena Indonesia untuk membentuk ekosistem Esports Indonesia yang profesional, kondusif dan kompetitif.

” Perbedaan LGS dengan kompetisi Esports lainnya di Indonesia adalah tingkat komitmen yang dibutuhkan untuk bersaing. Durasi satu musim LGS adalah 3 bulan dan setiap tim baru harus menghabiskan minimal 4 sampai 5 bulan untuk dapat berkompetisi di LGS. Maka dari itu, fokus kami adalah menyediakan ekosistem yang dapat menjamin konsistensi dan kontinuitas bagi para tim dan pemain.” – Tribekti Nasima, Esports Associate Garena Indonesia

Dengan sistem kompetisi yang terjadwal dan terstruktur, Garena Indonesia menjadi wadah gamers dalam negeri untuk go professional. Jenjang karir sebagai seorang pro gamer dapat terbilang sangat baru dan asing bagi masyarakat umum, namun saat ini sedang berkembang sangat pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Melalui rangkaian kompetisi LOL Indonesia, gamer dalam negeri akan teradaptasi dengan kultur & standar Esports internasional.

Tidak hanya soal kompetisi, LGS juga dikemas sedemikian rupa untuk menjadi sebuah produk entertainment yang dapat memberikan citra positif kepada masyarakat terkait pandangan terhadap gamer pada umumnya.

Melalui publikasi rutin via livestream, video dan artikel seputar dunia Esports LOL Indonesia, Garena Indonesia siap memajukan industri Esports di Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.

Data & Fakta LGS

• LGS pertama kali digelar pada bulan Juli 2014.
• Total hadiah LGS sampai Season 6 sudah melebihi Rp650.000.000 (650 juta Rupiah).
• Hingga saat ini, hanya ada 2 tim yang berhasil menjuarai LGS yaitu Kanaya Gaming (Duck in the Box di S4) dan Jakarta Juggernauts (XcN di S1).
• Tidak hanya pemain asal Indonesia, di LGS juga terdapat beberapa pemain asal Korea Selatan yang sudah bermain lebih dari 3 musim (cvMax, Pnut, opm, Never, Korearn).

Tentang League of Legends

• LOL adalah game PC bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan jumlah pemain terbanyak di seluruh dunia.
• LOL dirilis di Indonesia oleh Garena pada bulan Mei 2013.
• Kompetisi internasional League of Legends, World Championship pertama kali diadakan pada Juni 2011 dengan total hadiah US$100.000 dan ditonton oleh 1,6 juta orang dari seluruh dunia.
• League of Legends World Championship 2015 telah diadakan bulan Oktober lalu dengan total hadiah mencapai $2.130.000 (sekitar 29,6 miliar Rupiah) dengan total penonton mencapai 36 juta orang.
• League of Legends World Championship 2015 diadakan di berbagai kota benua Eropa selama 1 bulan penuh – babak grup di Paris (Le Dock Pullman), perempatfinal di London (Wembley Arena), babak semifinal di Brussels (Brussels Expo), dan babak final di Berlin (Mercedes-Benz Arena).