Game & Computer Show 2015 Ramaikan Indocomtech 2015 dengan Beragam Pameran dan Turnamen

Perputaran industri game di dalam negeri tampaknya semakin deras dan terus memperlihatkan potensinya. Hal ini terlihat dari hadirnya berbagai pemain industri game dalam Game & Computer Show (GCS) 2015 yang hadir di dalam event tahunan, Indocomtech 2015.

Dalam GCS 2015, pihak yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari publisher game seperti Lyto, Funplus, Winner, dan Prodigy, tetapi juga beragam pihak lain seperti perusahaan telekomunikasi seperti Telkom, lembaga pembayaran, serta tidak ketinggalan perusahaan software dan hardware seperti LG, Armageddon, Intel, dan Asus.

Kehadiran berbagai pihak dalam Game & Computer Show 2015 membuktikan bagaimana industri game di Indonesia masih sangat berpotensi menjadi pasar yang besar. Belum lagi dikatakan oleh Bambang Setiawan (Project Director Amara Pameran Internasional), tercatat pada tahun 2014 lalu, Indonesia merupakan pasar industri game terbesar nomor 1 di Asia Tenggara dengan dominasi sebesar 35%.

Selain hadirnya beragam pameran dan mini tournament yang diselenggarakan oleh para publisher game, dimulai dari 28 Oktober 2015 kemarin, turnamen nasional DotA 2 Indonesia Esport Super League (IESL) musim kedua yang diselenggarakan oleh Digitalife secara resmi telah dimulai. Selain memperebutkan predikat juara nasional, nantinya tim terbaik dari turnamen ini akan mewakili Indonesia di ajang South East Asia DotA2 Championship (SEAC) 2016 yang mempertemukan para juara dari negara-negara Asia Tenggara lain.