EU LCS 2016 Minggu Pertama: G2 Melanjutkan Dominasi, Schalke04 Cetak “Gol” Perdana

INIGAME.ID – Tanggal 2 Juni 2016 , kompetisi League of Legends paling bergengsi di benua Eropa kembali bergulir di EU LCS 2016.

Summer Split kali ini memang telah diprediksi akan kental oleh aroma balas dendam dan pembuktian dari beberapa tim yang pada saat Spring Split lalu dinilai belum berada pada potensi terbaik mereka.

Dan juga tim debutan yang meraih kemenangan sempurna dari pertandingan pertamanya di EU LCS.

G2 Ambil Kendali Pertandingan Pembuka

Seperti pada Summer Split di tahun-tahun sebelumnya, pertandingan pembuka LCS Summer Split selalu mempertemukan kedua finalis pada split sebelumnya.

Origen kembali menantang G2 dengan ambisi membalaskan dendam mereka yang harus rela memberikan tiket MSI 2016 kepada G2.

Namun sayang, meskipun tampil kurang memuaskan di MSI 2016, G2 rupanya masih menjadi momok tersendiri untuk pemain veteran yang menghuni Origen seperti Maurice “Amazing“ Stückenschneider dan Paul “sOAZ“ Boyer.

EU LCS Spring 2016 – G2 & Origen, Picture credit: Lol eSports VODs

Melalui fase pick dan ban yang jenius, Luca “Perkz” Perkovic dan kolega berhasil menggulung Origen dua game sekaligus dan berhak membwa pulang poin penuh.

Meskipun Amazing selalu mendapatkan power pick-nya yaitu Nidalee dan Elise, namun jungler G2, Kang-yoon “Trick” Kim lebih mampu memaksimalkan “early game pressure” melalui Kindred yang sudah lama menjadi andalannya sejak pertama kali Kindred diperkenalkan di Summoners Rift.

G2 juga berhasil mengontrol objektif dengan sangat baik. Tercatat sebanyak sembilan Dragons dan tiga Baron Nashor yang berhasil mereka amankan serta 20 Tower sepanjang dua pertandingan, meskipun Origen unggul dalam skor di pertandingan kedua.

Awal yang mengecewakan bagi Origen yang sedang dalam masa adaptasi setelah harus ditinggal sementara oleh Enrico “xPeke” Martinez.

FC Schalke 04 Berhasil Melesakkan “Bola” Pertama Melawan Unicorns Of Love

FC Schalke 04, yang biasanya berlaga di Veltins Arena, kini memperkenalkan diri mereka di Summoners Rift.

Tidak tanggung-tanggung, mereka berhasil memukul mnudur perlawanan tim yang sudah lama berlaga di EU LCS dan bahkan berlaga di IEM San Jose 2014 silam, Unicorns Of Love (UOL).

FC Schalke 04 yang masih didominasi rooster tim Elements, berhasil memaksimalkan Hampus “Fox“ Myhre yang pernah menjadi mid laner untuk UOL.

Fase pick dan ban S04 (sebutan FC Schalke 04), membuktikan bahwa mereka memiliki scouting tim yang jitu.

EU LCS Summer 2016 – Schalke04 & Unicorns of Love, Picture credit: Lol eSports VODs

Terbukti pada game ke dua, UOL sama sekali tidak bisa bereaksi pada komposisi S04 yang super agresif dengan Lucian, Braum, Elise dan Poppy, serta memaksa UOL berkonsentrasi pada fase laning.

Tercatat dalam dua pertandingan, S04 berhasil mengamankan enam Dragons, tiga Baron Nashor, dan 20 Towers.

Selain FC Schalke 04 dan G2, Fnatic juga mampu meraih poin penuh pada saat bertemu dengan Team Giants.

Kado “Selamat Datang Kembali” yang manis untuk Bora “YellOwStaR“ Kim ke Fnatic setelah pada Spring Split harus hijrah ke NA LCS guna membela Team SoloMid.

Di pertandingan lain, Splyce dan Vitality harus puas berbagi angka setelah masing-masing tim mendapatkan kemenangan pada pertandingan Best Of Two. Hal yang sama juga terjadi pada pertandingan antara H2K dan Roccat.