Dell Inspiron 15 Gaming Series Review

INIGAME.ID – Dell merupakan salah satu vendor komputer dengan deretan lini produk yang luas. Selain untuk kebutuhan office dan multimedia, mereka juga ternyata menghadirkan produk untuk bertarung di sektor gaming.

Salah satunya adalah Dell Inspiron 15 Gaming atau yang dikenal sebagai Inspiron 7559. INIGAME mendapatkan kesempatan untuk mencoba kemampuan laptop ini selama beberapa waktu, dan berikut adalah ulasan selengkapnya.

Desain, Tampilan, dan Bobot

Pertama kali melihatnya, Dell Inspiron 15 Gaming sepertinya dapat membuat para gamers langsung jatuh hati. Karena meskipun desain produknya terbilang kalem dengan balutan plastik berwarna hitam dove dengan logo DELL dan sentuhan warna merah di beberapa sisi. Dari segi fisik sendiri, laptop ini terkesan sangat solid, gagah, dan kokoh.

Saat dibuka, gamers kembali akan menemukan komposisi yang terbilang kalem tapi tetap sedap dipandang mata—kembali karena warna hitam solid dengan sentuhan warna merah di sekitar trackpad dan speaker.

Meskipun terlihat keren, sayangnya lapisan dove yang demikian halus di bagian casing maupun palm rest-nya terbilang mudah meninggalkan bercak bekas jari dan telapak tangan. Akan tetapi, bercak ini dapat dihilangkan dengan lap yang sedikit basah.

Memiliki dimensi 38,3 x 26,5 cm, Inspiron 7559 memiliki ketebalan 2,53 cm dan bobot sekitar 2,76 kg, cukup berat sebenarnya untuk dibawa berpergian.

Spesifikasi Internal

Unit yang INIGAME coba merupakan versi tertinggi dari Dell Inspiron 15 Gaming yang dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-6700HQ dan RAM sebesar 8 GB, up to 16 GB (2 x 8 GB).

via 3DMark

Untuk menangani kebutuhan grafis, laptop ini mengandalkan GPU Nvidia GTX 960M dengan VRAM sebesar 4 GB. Terdapat juga Intel HD Graphics 530 untuk menangani kebutuhan grafis ringan.

via 3DMark

Laptop ini menyediakan kapasitas penyimpanan berupa 1 TB Hard Drive. Dan pada versi tertingginya, terdapat slot SSD M.2 128 GB tambahan di dalamnya.

via 3DMark

Monitor

Bagian inilah yang tampaknya menjadi poin paling menarik untuk pembahasan Inspiron 15 Gaming ini. Pasalnya, unit yang INIGAME terima merupakan versi yang dibekali dengan monitor Truelife Display dengan resolusi 4K (3840 x 2160) pada layar berukuran 15,6 inci. Tidak hanya itu, monitor ini juga memiliki fitur touch screen yang tidak dimiliki versi di bawahnya.

Truelife Display yang disediakan Dell terbilang sangat memuaskan tidak hanya karena memiliki lapisan panel yang kuat untuk menunjang fungsi touch screen, tetapi juga dengan akurasi warna dan detail resolusi 4K miliknya. Engselnya juga terasa kokoh saat dibuka tutup.

Sayangnya, laptop ini terkesan kurang memadai untuk mendukung resolusi 4K. Pasalnya, saat menggunakan resolusi setinggi ini, tampilan button di aplikasi tertentu malah terlihat jadi terlalu kecil dan menjadi sulit digunakan.

Performa yang dihasilkan juga menurun drastis. Pembahasan selengkapnya akan disampaikan lebih detail di poin performa nanti.

Di sisi atas monitor, terdapat mic dan webcam dengan kualitas 720p untuk kebutuhan multimedia.

Keyboard dan Touchpad

Meskipun terlihat standar, full size keyboard Inspiron 15 Gaming terasa cukup renyah untuk melakukan fungsi utamanya, yaitu mengetik. Hanya saja cukup banyak kekurangan yang mulai terasa ketika beberapa waktu menggunakannya. Salah satu yang paling krusial adalah tidak adanya pengaturan yang jelas untuk menyalakan backlight yang diklaim tersedia untuk keyboard laptop ini.

Saat melakukan pencarian informasi di beberapa website, seharusnya, pengaturan backlight berada di key F10. Akan tetapi, pada unit yang INIGAME terima, fungsi ini tidak tersedia di sana.

Selain backlight, arrow key yang dibuat dengan ukuran imut juga menjadi kekurangan kedua yang cukup mengganggu. Beruntung tombol indikator caps lock dan tersedia di sini sehingga tidak menjadi kekurangan ketiga yang INIGAME temui. Sayangnya, tidak seperti caps lock, num lock key tidak memiliki lampu indikatornya.

Beralih ke touchpad, Dell sebenarnya berhasil menghadirkan touchpad yang terasa cukup nyaman digunakan di laptop ini. Tingkat responsifitasnya memang terasa biasa saja dan posisinya terasa terlalu berada di sisi kiri, meskipun begitu, kekurangan ini bisa terbayar dengan fitur palm rejection yang benar-benar bekerja maksimal untuk meminimalisir kesalahan karena tersentuh telapak tangan. Hal ini mungkin sederhana, tapi sangat membantu para gamers saat memainkan game FPS.

Sekadar informasi, touchpad laptop ini memang bisa dinonaktifkan. Hanya saja tidak tersedia shortcut khusus untuk kebutuhan ini di keyboard—dan gamers harus membuka Windows Mobility Center untuk mematikan atau menyalakan fungsi touchpad.

Audio

Untuk kebutuhan audio, Dell Inspiron 15 Gaming menggunakan teknologi Waves MaxxAudio Pro yang secara keseluruhan mampu menghasilkan kualitas yang jernih dan detail. Selain terdapat speaker di bagian atas, di bagian bawah juga terdapat subwoofer untuk menambah tenaga suara yang dihasilkan.

Dell juga menghadirkan aplikasi audio sendiri di dalam laptop ini yang menghadirkan berbagai fitur untuk memberikan kustomisasi filter dalam menunjang kebutuhan tertentu.

Konektivitas

Untuk kebutuhan konektivitas, di sisi kiri, Inspiron 15 Gaming memiliki power port, 2 x USB 3.0 port, dan audio combo jack.

Sementara di sisi kanan, gamers bisa menemukan Kensington Lock, LAN port, HDMI port yang mendukung output hingga 4K, 1x USB 3.0 port, dan hal yang sangat berguna untuk kebutuhan multimedia, 1 slot SD card reader.

Performa dan Baterai

Karena memiliki resolusi maksimal hingga 4K, INIGAME menggunakan beberapa cara pengujian untuk melihat kemampuan performa laptop ini. Seperti biasa, pengujian ini dilakukan menggunakan beberapa aplikasi benchmark seperti 3D Mark dan Unigine Heaven & Valley.

Seperti yang sempat disampaikan tadi, gamers dapat melihat perbedaan frame rate yang cukup jauh antara performa menggunakan resolusi HD dengan 4K, terutama pada aplikasi Unigine.

Unigine Heaven High Setting in Full HD

Unigine Heaven High Setting in 4K

Unigine Valley Ultra Setting in Full HD

Unigine Heaven Ultra Setting in 4K

Unigine Valley High Setting in Full HD

Unigine Valley High Setting in 4K

Unigine Valley High Setting in Full HD

Unigine Valley Ultra Setting in 4K

Saat melakukan pengujian menggunakan game Overwatch, Inspiron 15 Gaming mampu menjalankannya dengan baik. Terhitung saat menggunakan resolusi 2K dengan pengaturan Epic, laptop ini masih mampu menghadirkan frame rate hingga 50 FPS. Sementara saat menggunakan resolusi 4K, frame rate yang bisa dicapai hanya 30 FPS saja.

Hal menarik lain yang INIGAME temukan dari laptop ini adalah manajemen panas yang sangat memuaskan. Terhitung saat menggunakannya selama sekitar 3 jam, hanya terasa sedikit hawa hangat di bagian keyboard dan palm rest yang tidak terlalu mengganggu pemakaian.

Dari sisi penggunaan baterai, pada kondisi idle, laptop ini mampu bertahan sampai 5 setengah jam. Sementara pada saat pemakaian normal, baterai dapat bertahan sampai 4 jam 15 menit. Dan pada saat pemakaian ekstrem seperti memainkan game dan melakukan benchmarking, baterai hanya bertahan sekitar 1 jam 30 menit. Semua pengujian ini dilakukan dengan menggunakan pengaturan resolusi 4K.

Di dalam laptop ini juga terdapat software Power Manager Lite untuk melakukan beberapa pengaturan atau sekadar melihat informasi mengenai keadaan baterai.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Dell Inspiron 15 Gaming secara cukup mengejutkan ternyata mampu menjadi sebuah mesin gaming yang sangat layak untuk dilirik. Tidak hanya dari desainnya yang terlihat otentik, dari segi performa, komponen, dan kualitas produknya sendiri, gamers sama sekali tidak perlu meragukannya.

Meskipun begitu, satu hal yang menjadi perhatian di sini adalah varian yang ditawarkan. Kabarnya di Indonesia, varian yang tersedia hanyalah varian tertinggi dengan resolusi 4K dan touch screen. Di satu sisi, kelas tertinggi yang ditawarkan mungkin terbilang bagus karena menawarkan segala fitur yang membuatnya sangat unggul dibanding gaming laptop lain. Akan tetapi, di sisi lain, tidak adanya varian lain ini sepertinya dapat mengurangi banyaknya pilihan, sehingga para gamers yang memiliki budget terbatas bisa saja tidak memiliki kesempatan untuk memilikinya.

Kekurangan monitor 4K ini juga terletak dari segi performa yang harus dikorbankan. Pasalnya, laptop ini “hanya” dibekali dengan GTX 960M 4 GB yang mungkin perlu terus bekerja keras untuk menghadirkan kualitas visual super jernih seperti itu. Belum lagi dengan luas monitor 15,6 inci, resolusi 4K dapat membuat tampilan terlihat sangat kecil untuk beberapa aplikasi.

Bagi yang penasaran dengan harganya, varian tertinggi dari Dell Inspiron 15 Gaming dijual mulai harga Rp19,7 juta. Angka yang sangat reasonable sebenarnya untuk berbagai fitur dan kelebihan yang ditawarkan. Meskipun begitu, tentu akan lebih baik jika Dell menghadirkan varian lain yang lebih “standar” untuk para gamers yang menginginkan mesin gaming dengan harga lebih murah.