Dapatkan Kucuran Dana Rp400 Miliar, Perusahaan INI Kembangkan Video Game untuk Kesehatan Motorik

INIGAME.ID – Setelah video game telah dipercaya oleh banyak pihak mampu mendukung sektor akademis melalui game Minecraft, kini penerapan video game untuk kesehatan juga semakin terlihat potensinya.

Seperti yang dikutip dari Fortune, sebuah perusahaan di Boston bernama Akili Interactive telah mendapatkan dana sebesar US$30,5 juta (sekitar Rp422 miliar) untuk merealisasikan pembuatan video game yang dapat membantu anak-anak penderita gangguan motorik (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ ADHD), autisme, hingga Alzeimer. Kucuran dana ini diberikan oleh JAZZ Venture Partners dan PureTech Health.

Bagi yang belum tahu, Akili Interactive merupakan perusahaan yang memiliki visi untuk merancang bentuk terapi baru menggunakan metode kognitif (cara berpikir manusia)—yang akan terlihat dan terasa seperti sebuah video game.

Salah satu karya yang telah dibuat oleh perusahaan ini adalah Project: EVO, sebuah mobile game yang dirancang khusus selama beberapa tahun untuk membantu berbagai permasalahan yang disebabkan keterbelakangan fungsi kognitif.

Sedikit membahas mengenai cara kerja game ini, Project: EVO akan menantang para pemainnya untuk melalui berbagai macam “dunia” yang telah dirancang oleh tim developer Akili. Tujuannya sederhana, meningkatkan fokus para pemainnya dari tahap ke tahap untuk membantu fungsi kerja otak mereka.

Saat ini Project: EVO telah berhasil memperoleh hasil positif atas pengujiannya kepada 80 anak (8 – 12 tahun) penderita ADHD. Untuk ke depannya, Akili berniat untuk terus melebarkan jangkauan penelitiannya untuk menemukan potensi video game untuk kesehatan yang lain.

Bagi yang penasaran dengan Project: EVO sebagai contoh video game untuk kesehatan, gamers dapat membacanya lebih lanjut di website Akili Interactive. Siapa tahu di antara kalian ada yang punya ide untuk membuat karya yang sama di Indonesia.