Connect with us

Maksimalkan Potensi Pemain Jadi Alasan Cloud9 Usung Tim Challenger Series?

Cloud9 on Challenger Series

eSports

Maksimalkan Potensi Pemain Jadi Alasan Cloud9 Usung Tim Challenger Series?

INIGAME.ID – Beberapa pekan lalu, kapten sekaligus Sotcaller Cloud9, Hai “Hai” Du Lam, serta Coach mereka, Daerek “LemonNation” Hart melalui YouTube Channel mereka mengeluarkan pernyataan bahwa mereka berencana mengusung tim baru yang akan berlaga pada level Challenger Series, atau satu kasta di bawah North American (NA) LCS Summer Split.

hai-lemonnation-explain

Pernyataan Hai dan LemonNation tersebut mungkin sekilas terdengar biasa saja, akan tetapi hal menarik yang justru menarik perhatian adalah susunan pemain yang akan mengisi tim Challenger ini.

Hai dan LemonNation adalah dua orang pertama yang mengisi Cloud9 untuk tingkat Challenger.

Cukup mengherankan awalnya, bagaimana kedua orang dengan kasta tinggi seperti mereka ini memutuskan turun ke level Challenger.

Bagi yang belum tahu, Hai dan LemonNation pernah menjuarai tiga Regular Season NA LCS dan dua kali keluar menjadi juara Playoff NA LCS, serta tiga tahun berturut-turut berpartisipasi pada World Championship.

Hai dan Turun Naiknya Cloud9

Sebagai seorang Shotcaller, pengalaman dan pengaruh Hai serta kepemimpinannya memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Lihat bagaimana organisasi sebesar Cloud9 sangat mempertahankan keberadaan Hai, sampai dirinya harus berubah peran di hampir setiap musim.

cloud9-hai

Saat pertengahan Season 5 kemarin, Hai yang pada saat itu menjadi seorang Mid Laner, menggeser perannya menjadi Jungler, menggantikan Will “Meteos” Hartman yang mengundurkan diri.

Di lain sisi, Hai sepertinya merasa bahwa secara kemampuan dan naluri kompetisinya semakin menurun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur.

Terlihat bagaimana kurang konsistennya Cloud9 pada Regular Season 2015 kemarin, yang akhirnya memaksa mereka hampir terdegradasi ke Challenger Series dengan rekor terburuk mereka sepanjang sejarah berdirinya tim bernuansa biru-putih ini.

Berada di posisi ke tujuh dengan rekor 7-12 bukanlah hal yang biasa dicapai oleh Cloud9.

Hal ini pula yang mendorong LemonNation untuk mundur dan beralih menjadi Coach, serta kembali memaksa Hai untuk berotasi dan berduet bersama Zachary “Sneaky” Scuderi di Bottom-Lane.

Formasi ini cukup berhasil, dengan mengandalkan konsistensi An “Balls” Lee sebagai Top Laner mereka sepanjang Regular Season 2016 dan Cloud9 berhasil finis di posisi ke tiga.

Namun setelah itu, lagi-lagi naluri “membunuh” dari para senior Cloud9 terbukti kian memudar setelah mereka harus kalah dengan hasil akhir 1:3 melawan Team SoloMid pada babak perempat final babak Playoff Spring Split 2016.

Setelah dipaksa angkat koper terlebih dahulu pada Playoff Spring Split 2016, para petinggi organisasi Cloud9 mulai memutar otak untuk mengembalikan kejayaan mereka, dan lahirlah ide untuk membuat sebuah tim yang akan berkompetisi di level Challanger Series yang akan diisi oleh pemain-pemain seniornya seperti Hai, LemonNation, Rush, dan Balls.

Pembentukan Kembali

Ide awal pembentukkan tim di level Challenger diyakini karena Cloud9 sebenarnya memiliki potensi-potensi terpendam yang selama ini belum mendapatkan kesempatan bermain di level LCS.

Sebut saja Michael “Bunny Fufu” Kurylo yang harus puas menjadi penghangat kursi cadangan saat ia harus menyaksikan Hai masih bermain di posisinya sebagai Support.

BunnyFufu sempat berlaga dua kali bersama Cloud9 pada Regular Season—yang waktu itu harus berujung pada kekalahan tim.

BunnyFufu

BunnyFufu

Lalu, ada juga Meteos, senior lain yang sudah menikmati “liburan” pendeknya setelah beberapa saat lalu mengundurkan diri dari starting lineup Cloud9.

Pembentukan tim untuk LCS ini pun dirasa semakin siap setelah Cloud9 sudah berhasil mendapatkan kontrak Top Laner NRG, Jung “Impact” Eon-yeong, seperti yang dilansir oleh ESPN.

Jung-Impact-Eon-yeong

Impact

Hal ini diharapkan semakin memperkuat fondasi permainan Cloud9 yang sering kali dikritik karena minimnya Champion Pools dan kurangnya organisasi pada saat team-fight.

Perjalanan Para Senior

Sedangkan untuk Hai, LemonNation, serta Balls dan Lee “Rush” Yoonjae yang akan berlaga pada Challanger Series memungkinkan mereka untuk tetap mempertahankan daya kompetisi mereka, meskipun harus berlaga pada level yang lebih rendah.

Kabarnya, mereka sudah mencoba merekrut Johnny “Altec” Ru sebagai AD Carry untuk tim Challenger ini.

Johnny-Altec-Ru

Altec

Selain menjadi tempat untuk tetap aktif berkompetisi, perjalanan di Challenger Series ini tentu dapat menguntungkan Cloud9 dalam melihat bakat-bakat baru yang memungkinkan mereka bersaing dengan tim-tim lain di tingkat NA LCS, mengingat persaingan pada NA LCS semakin ketat setelah lahirnya tim super power seperti Team Immortals dan Counter Logic Gaming, sang juara Playoff Spring Split 2016.

Perjudian Jack dan Hai?

Meskipun diperkuat dengan alasan tadi, cukup banyak pihak yang mengkritik keputusan Cloud9 dalam mengambil langkah, khususnya dari fans mereka.

Sebagian besar dari mereka tidak yakin bahwa perubahan besar-besaran yang dilakukan oleh tim kesayangan mereka akan membawa Cloud9 kembali kepada masa kejayaannya.

Bahkan dari mereka banyak yang menyayangkan dipindahkannya Rush ke tim Challenger, dan mengatakan keputusan yang diambil pihak tim ini masih terlalu prematur.

challenger series lol

Nasi sudah menjadi bubur, rencana sudah dieksekusi dan Cloud9 harus menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai.

Hal ini juga jelas sekali disetujui oleh Jack Etienne selaku owner Cloud9. Perlu diingat, tidak selamanya perubahan berdampak buruk.

Hanya saja bagaimana mereka memaksimalkan waktu yang pendek ini untuk mematangkan rencana mereka dengan atmosfir yang berbeda.

Hadirnya kembali duet Meteos-Sneaky dan pengalaman serta mental juara yang dibawa oleh Impact, diharapkan Nicolaj “Jensen” Jensen dan Bunny Fufu dapat lebih termotivasi dan memaksimalkan kemampuan mereka pada saat Summer Split mendatang.

championship-series

Sebetulnya, secara keseluruhan Cloud9 memiliki komposisi pemain yang berpotensi menjadi dominator di NA LCS.

Namun sayang, konsistensi dan gaya permainan yang terkesan monoton menjadi kelemahan yang selalu menjadi batu sandungan mereka selama beberapa tahun terakhir.

Dengan mengalihkan para pemains seniornya ke tingkat Challenger, diharapkan tim utama mereka yang berlaga pada NA LCS mampu melepas ketergantungannya pada Hai dan menjadi lebih segar dari berbagai aspek.

Good luck, Cloud9!! Gamers bisa melihat penjelasan resmi Hai dan LemonNation melalui video berikut ini.



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in eSports

To Top