Connect with us

Tampil Lebih Realistis, Call of Duty: WWII Hilangkan Fitur Unlimited Sprint

call of duty wwii screenshot

News

Tampil Lebih Realistis, Call of Duty: WWII Hilangkan Fitur Unlimited Sprint

INIGAME.ID – Call of Duty: WWII resmi diperkenalkan pada April 2017 dan banyak gamers langsung menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi.

Salah satu alasannya adalah pada seri kali ini, gamers akan diajak kembali ke masa peradaban di zaman Perang Dunia Kedua di mana senjata dan metode perang yang digunakan masih terbilang “tradisional”.

call of duty:wwii - teaser 2

Call of Duty: WWII – Teaser 2

Dan karena mengambil latar waktu di masa lalu, game ini akan mengusung gameplay yang benar-benar realistis seperti kejadian nyata.

Tidak hanya menghilangkan segala peralatan dan senjata canggih dan furturistik, Call of Duty: WWII juga tidak akan dilengkapi dengan unlimited sprint. Dengan kata lain, karakter dalam game ini tidak akan dapat berlari secara terus-menerus.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Michael Condrey selaku perwakilan dari game developer Sledgehammer, melalui akun Twitter-nya ketika menjawab pertanyaan dari seorang user Twitter lainnya.

Dalam seri Call of Duty: Advanced Warfare, fitur unlimited sprint muncul dalam salah satu perk yang ada di game ini.

Kemampuan seperti ini mungkin bisa masuk akal jika kita membicarakan tentang game yang mengambil latar waktu di masa depan.

Akan tetapi, jika bicara tentang zaman Perang Dunia Kedua, kemampuan pergerakan manusia masih sangat terbatas oleh fisik dan stamina mereka.

Ketiadaan unlimited sprint akan melengkapi unsur realistis yang sempat disampaikan sebelumnya, mengenai keterbatasan perangkat medis dan peluru di sepanjang peperangan.

Call of Duty: WWII dirilis pada 3 November 2017 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

Update: Telah ditambahkan judul Call of Duty: Advanced Warfare dalam artikel sebagai seri yang menghadirkan fitur unlimited sprint.



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in News

To Top