Call of Duty: Infinite Warfare Science Illustration

News

Call of Duty: Infinite Warfare adalah Eksperimen Baru, Bukan Pendidikan Ilmu Alam

Published on June 25, 2016

INIGAME.ID – Pada beberapa waktu lalu, Call of Duty: Infinite Warfare telah merilis video gameplay-nya di ajang E3 2016.

Kabarnya banyak yang mengatakan Call of Duty: Infinite Warfare tidak sepenuhnya menerapkan ilmu pengetahuan (science) dalam game-nya.

Tim PlayStation blog kemudian menemui Senior Art Director, Brian Horton.

Brian menjelaskan bahwa Call of Duty: Infinite Warfare bukan sekedar game yang berusaha mengejar hukum alam.

Call of Duty: Infinite Warfare | Space War

“Jadi kami melihat game ini sebagai penggabungan NASA dengan aspek luar angkasanya dengan Navy dengan gaya militernya.

Dengan perpaduan kedua hal ini, kami menciptakan game militer dengan gaya luar angkasa. Kami rasa perpaduan ini sangat berhasil menggambarkan teknologi masa depan,” jawab Brian.

Brian menekankan betapa pentingnya untuk melampaui ilmu pengetahuan dan menciptakan sesuatu yang membuat seseorang merasa betul-betul berada di masa depan.

” Jika kalian terlalu terpaku ke dalam suatu kebenaran di ilmu pengetahuan, maka kalian akan mematikan prinsip dasar yang membuat Call of Duty menjadi sebuah game yang luar biasa,” lanjutnya.

Brian juga menambahkan bahwa Call of Duty: Infinite Warfare memang mengantongi beberapa lisensi ilmu pengetahuan (science) karena game ini merupakan produk dengan pasar yang besar dan harus dibuat dengan baik.

Ia mengatakan bahwa timnya selalu ingin membuat suatu ide baru di setiap serinya.

Dan pada kali ini timnya tertarik untuk membahas mengenai luar angkasa—seperti pergerakan dalam lingkungan tanpa gaya gravitasi.

Kondisi ini berlanjut kepada kreativitas tim untuk membuat beragam senjata baru seperti seeker grenade yang hanya meledak ketika berada di dekat musuh, dan spider bot yang membuat banyak musuh saling melekat sebelum akhirnya meledak.