Connect with us

ASUS Strix Claw & Strix Glide Control Review

asus strix claw glide control review

Peripheral

ASUS Strix Claw & Strix Glide Control Review

INIGAME.ID – Di Indonesia, nama ASUS mungkin masih populer sebagai vendor yang bermain di ranah laptopmotherboard, dan smartphone saja.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Akan tetapi, kira-kira berapa banyak orang yang tahu bahwa ASUS juga menghadirkan peripherals untuk kebutuhan bermain game?

INIGAME beberapa waktu lalu berkesempatan mencoba mouse ASUS Strix Claw dan mousepad ASUS Strix Glide Control, dan berikut adalah pembahasannya.

Desain, Tampilan, dan Bobot

Saat pertama kali melihatnya, Strix Claw menunjukkan kesan yang sangar sehingga mungkin akan sangat menarik perhatian para gamers yang mementingkan bentuk dan keberadaan sudut di sebuah mouse.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Unit yang INIGAME gunakan merupakan Dark Edition dengan warna hitam matte yang dihiasi dengan logo Strix berwarna kuning yang minimalis, mouse ini juga terlihat cukup berkelas.

Saat menggunakanya, Strix Claw ternyata berhasil memenuhi janjinya sebagai mouse yang ergonomis dan ramah di tangan.

Kenyamanan ini berhasil dicapai sedikit banyak karena model mouse ini dirancang untuk digunakan oleh tangan kanan saja.

Dari segi teknis, mouse ini memiliki dimensi sekitar 122,5 x 71,7 x 45,2 mm dengan bobot sekitar 110 gram.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Untuk mouse pad Strix Glide Control, gamers dapat menemui lapisan cloth dengan tekstur yang cukup besar.

Di bagian bawahnya, terdapat lapisan karet yang cukup baik untuk menjaga posisinya sendiri meskipun jika digunakan secara “agak kasar”.

Mouse pad ini hanya terdiri dari satu ukuran saja, yaitu 400 x 300 x 3 mm dengan bobot sekitar 208 gram.

Tombol dan Sroll Wheel

ASUS Strix Claw memiliki 8 tombol yang semuanya dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan teknologi switch buatan Omron, tombol mouse ini terbilang cukup memuaskan dalam setiap kliknya.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Scroll wheel-nya cukup menarik perhatian karena memiliki permukaan yang sangat bertekstur sehingga memiliki grip yang tinggi. Sementara untuk performanya, tidak ada yang spesial dari scroll wheel-nya ini.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Kabel

Tidak hanya pada body-nya saja, ASUS juga memberikan perhatian pada detail Strix Claw ini. Salah satunya adalah connector kabel yang dibuat dengan sedikit kemiringan ke atas.

ASUS mengklaim desain ini dibuat untuk mencegah kabel bersentuhan dengan meja yang dapat menyebabkan performa yang kurang leluasa. Dan pada kenyataannya, klaim ini terbukti benar adanya.

Strix Claw memiliki kabel USB gold plated sepanjang 2 meter dengan lapisan braided yang rapat dan terlihat tahan lama.

Sensor

ASUS Strix Claw mengusung sensor laser PMW3310DH-AWQT yang mampu membaca kerapatan hingga 5000 DPI. Jangkauan yang terbilang sangat cukup untuk kebutuhan para gamers.

Pengaturan DPI dapat dilakukan menggunakan tombol DPI yang terletak di sisi atas dan juga menggunakan Strix Software dengan jarak perubahan per 50 DPI.

Fitur Tambahan

Selain menentukan pergantian dan konfigurasi DPI, dengan Strix Software, gamers dapat melakukan pengaturan lain seperti fungsi macrolighting effect, hingga jarak katerbacaan sensor dari permukaan (lift off distance).

review-asus-strix-claw-apps

Bagi gamers yang memainkan lebih dari satu game juga dapat merekam lebih dari dua profile untuk pengaturan game tertentu sehingga untuk nantinya, gamers tidak perlu repot-repot lagi untuk mengatur setiap kali ingin masuk ke dalam game tertentu.

review-asus-strix-claw-apps-settings

Dan karena mouse ini ditujukan untuk menemani gamers memainkan game FPS, maka terdapat fungsi DPI clutch yang fungsinya untuk mengubah pengaturan DPI secara sementara saja. Bagi yang belum tahu, fitur ini sering digunakan oleh para sniper yang membutuhkan DPI ekstra rendah untuk secara stabil dapat menyasar targetnya.

Performa dan Pengujian

Saat mencoba memainkannya selama beberapa waktu, ASUS Strix Claw terasa sebagai teman bermain yang dapat memberikan kepuasan tersendiri. Alasannya tentu saja dari bentuknya yang sangat ergonomis, bobot yang pas, dan ukurannya yang tidak terlalu besar atau kecil.

Satu hal detail yang menarik untuk dibahas adalah bagian punggung mouse ini yang dibuat tinggi dan menurun curam di bagian belakangnya. Pasalnya, bentuk ini dapat menjadi sandaran pangkal telapak tangan dan membuatnya lebih rileks, sehingga lengan tidak cepat lelah meskipun menggunakannya dalam waktu lama.

Kekurangan minor hanya terletak di beberapa bagian seperti tombol front dan back di sisi kanan mouse yang terasa sedikit sulit untuk diakses. Pada umumnya jempol sering salah menekan tombol front dan back menjadi tombol DPI clutch karena posisinya yang terbilang terlalu dekat antar satu dengan yang lainnya.

Meskipun begitu, di lain sisi, kemudahan akses DPI clutch ini justru menjadi hal positif karena posisi tombol ini membuatnya seakan selalu siap sedia saat ia dibutuhkan.

asus strix claw review

Asus Strix Claw Review

Dari segi keterbacaan sensornya, tidak ada hal yang terlalu spesial sebenarnya. Semuanya terasa cukup dan pas untuk menemani gamers memainkan game FPS-nya.

Sedikit beranjak dari mouse, dari segi mouse pad-nya, Strix Glide Control terasa cukup baik untuk mendukung Strix Claw selama permainan. Dan rajutan di pinggir mouse pad-nya ini sedikit banyak memberikan kenyamanan lebih di bagian pergelangan tangan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ASUS Strix Claw tampaknya menjadi bukti kongkret di mana bagus tidaknya sebuah peripheral gaming tidak melulu dilihat dari vendor yang membuatnya. ASUS yang terkenal dengan lini produknya di sektor yang lain, secara cukup mengejutkan ternyata mampu membuat mouse versinya sendiri yang tidak kalah dengan mouse dari vendor penyedia peripheral lainnya.

Hal menarik yang perlu digarisbawahi dari produk ini adalah bagaimana ASUS dapat menghadirkan mouse yang terbilang “cukup” akan tetapi mampu memenuhi kebutuhan atau tuntutan dasar para gamers untuk sebuah gaming mouse.

Tengok saja bagaimana Strix mengenyampingkan lampu warna-warni yang mewah atau DPI dengan rentang yang sedemikian jauh, tapi malah menghadirkan kejutan-kejutan kecil seperti posisi tombol DPI clutch yang mudah diakses dan pangkal kabel yang dibuat sedikit miring ke atas.

Mouse ASUS Strix Claw dijual dengan harga mulai Rp770.000,- sementara mouse pad Strix Glide Control dijual mulai seharga Rp410.000,-



Kontak Informasi INIGAME.ID (Press Release / Business / Partnership).
Email: info[at]inigame.id.

More in Peripheral

To Top