Notebook
ASUS N551ZU Review
INIGAME.ID – AMD merupakan salah satu produsen CPU dan GPU populer di kalangan gamers. Tidak hanya desktop, AMD juga memproduksi chip untuk laptop, salah satunya adalah ASUS N551ZU.
Setelah beberapa waktu mencoba menggunakannya baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun keperluan ekstrem, berikut adalah pembahasan selengkapnya.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Dimulai dari desainnya, ASUS N551ZU terlihat sangat elegan dengan lapisan brushed aluminium berwarna silver di cover belakang layar. Dengan dimensi sekitar 380 x 255 x 30 mm, laptop ini berukuran cukup pas dalam aktivitas sehari-hari. Tidak dibilang kecil, tapi juga tidak terlalu besar.
Saat dibuka, lapisan brushed aluminium juga terdapat di bagian palm rest yang sayangnya membuatnya terasa cukup hangat saat digunakan dalam pekerjaan kompleks. Di bagian bawah, laptop ini menggunakan bahan plastik berwarna hitam—seperti yang bisa dijumpai di laptop ASUS lain. Saat digunakan, logo ASUS di belakang layar bisa menyala, memberikan nilai tambah dari segi tampilan.
Memiliki bobot sekitar 2,7 kg, N551ZU sedikit lebih berat dibanding rata-rata laptop lain yang berdimensi mirip dengannya.
Spesifikasi Internal
Seperti yang telah disampaikan tadi, ASUS N551ZU menggunakan tenaga dari AMD untuk mendukung kinerjanya. Di bagian prosesor, laptop ini memiliki AMD FX-7600P dengan kecepatan clock 2,7 – 3,6GHz. Sementara untuk kebutuhan visual, ASUS menggunakan GPU AMD Radeon R9 M280x 128bit dengan VRAM sebesar 4GB.
N551ZU memiliki kapasitas RAM 2 x 4GB untuk menanggulangi berbagai kinerja aplikasi yang memerlukan konsumsi memori dalam jumlah besar. Sementara dari segi penyimpanan, laptop ini dibekali dengan hard disk berkapasitas 1 TB.
Monitor
N551ZU memiliki layar 15,6 inci dengan resolusi full HD (1920 x 1080 piksel). Dengan lapisan anti-glare, layar tidak terasa silau saat digunakan dalam kondisi cahaya terang.
Keyboard dan Touchpad
Serupa dengan keyboard di beberapa deretan laptop ASUS lain, N551ZU menggunakan full-sized keyboard yang berarti hadir lengkap beserta seluruh numpad di sisi kanannya. Sayangnya kelengkapan ini sedikit kurang dengan tidak adanya lampu indikator untuk num lock dan caps lock.
Performanya juga terbilang tidak berbeda dengan keyboard standar di laptop ASUS lainnya—ringan tanpa feedback yang terlalu kentara. Tidak lupa, ASUS juga menyematkan backlight putih untuk membantu pemakaian di lingkungan gelap.
Untuk kebutuhan menggerakan cursor, N551ZU menghadirkan touchpad dengan tampilan yang cukup luas dan terlihat simpel. Touchpad ini dilengkapi dengan fitur multi-gesture untuk melakukan zoom maupun scrolling.
Audio
Menghadirkan teknologi hasil kerjasama ICEpower Bang & Olufsen dengan SonicMaster, ASUS N551ZU mampu menyajikan kualitas audio yang memuaskan.
Bagi yang merasa kurang dengan performa speaker-nya yang terletak di sisi atas keyboard, gamers bisa menggunakan subwoofer eksternal dari SonicMaster yang disertakan dalam paket pembelian laptop ini.
Konektivitas
Dari segi konektivitas, di sisi kanan, N551ZU memiliki DVD optical drive, sebuah USB 3.0 port, 3,5 mm audio jack untuk mic/ earphone, Kensington Lock, dan sebuah port untuk subwoofer tambahan tadi.
Sementara di sisi kiri, selain menjadi tempat ventilasi udara, terdapat beragam port untuk kebutuhan charging/ power, mini display, HDMI, LAN, dan 2 x USB 3.0. Di bagian sisi depan – kiri, terdapat SD card reader.
Performa dan Baterai
Selain menggunakannya dalam aktivitas kebutuhan sehari-hari, kami juga menggunakan N551ZU untuk mencoba beberapa game dengan kelas menengah ke atas. Selain itu, pengujian menggunakan beberapa aplikasi juga telah dilakukan pada laptop ini. Berikut adalah informasi selengkapnya.
Dari segi daya, ASUS N551ZU ditopang dengan baterai 5200 mAh. Dalam keadaan stand by dengan tingkat kecerahan layar 50%, laptop ini mampu bertahan selama sekitar 4 jam sebelum baterainya habis.
Untuk penggunaan standar seperti mengetik dan browsing dengan tingkat kecerahan layar 50-70%, baterai habis dalam waktu sekitar 3 setengah jam. Sementara saat penggunaan bermain game dengan pengaturan kinerja AMD secara maksimal, tenaga baterai habis dalam waktu 2 jam.
Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop yang bukan masuk ke dalam deretan produk khusus gaming milik ASUS, Republic of Gamers, ternyata dengan kekuatan AMD di dalamnya, ASUS N551ZU berusaha tampil layaknya sebuah laptop untuk kebutuhan gaming/ multimedia yang menarik perhatian.
Tidak hanya dari segi visual melalui monitor HD-nya, dari segi audio, N551ZU juga mampu menyajikan hasil yang maksimal. Belum lagi dengan subwoofer tambahan yang mampu menjadi pendongkrak kualitas audio dengan cakupan suara yang lebih kaya.
Untuk sebuah laptop dengan kisaran harga Rp11-13 juta, ASUS N551ZU boleh dijadikan pertimbangan bagi kalian yang menginginkan sebuah laptop terjangkau, baik untuk kebutuhan pekerjaan sehari-hari, maupun saat membutuhkan hiburan seperti menonton film atau bermain game.