Arteezy Pembawa Sial? Menurut Gamers?

INIGAME.ID – Game kini bukan hanya sekedar hobi saja, melainkan menjadi sebuah pekerjaan.

Kompetitif gaming sudah bisa digolongkan sebagai olahraga yang dikenal sebagai eSports, sehingga jual beli pemain bukan hal yang baru dalam Dota 2.

Salah satu pemain Dota 2 yang sering berpindah-pindah roster adalah Artour “Arteezy” Babaev.

Arteezy dahulu adalah seorang pemain Dota dan Starcraft II, sebelum ia mulai bermain Dota 2 dan untuk pertama kalinya Arteezy bergabung bersama Kaipi.

Hingga namanya naik bersama dengan tim barunya SADBOYS. SADBOYS berganti nama menjadi Evil Genuises (EG) setelah berhasil memenangkan 16 dari 18 match dalam  Electronic Sports Prime/Shock Therapy Cup.

Sesaat sebelum Dota 2 Asia Championships (DAC), Arteezy pindah dari EG ke Team Secret bersama dengan Ludwig “zai” Wåhlberg. Pada pertandingan besar melawan EG dalam DAC, Team Secret kalah.

Kemudian setelah itu, mengikuti The International 2015 dan Team Secret kembali kalah.

Pada pertandingan tersebut banyak gamers yang melakukan betting dan kalah besar karena kekalahan Team Secret.

Pada masa kekalahan Team Secret terdapat Arteezy dalam timnya.

Selama Arteezy ada dalam Team Secret, permainan Arteezy tidak semenonjol permainannya di EG.

Setelah kekalahan Team Secret pada The International Arteezy juga memecah belahkan timnya.

Menyalahkan gameplay Kuroky, yang jelas memang Puppey telah biasa bekerja sama dengan Kuroky.

Perpindahan Arteezy kembali ke EG juga ternyata memberikan dampak buruk.

Hanya juara 2 dalam dua season major Dota 2 dan kekalahan telak atas MVP.Phoenix.

Banyak gamers berpikiran bahwa Arteezy hanya membawa sial bagi tim yang ia datangi.

Ada juga gamers yang berpikir bahwa Arteezy hanya sekedar masuk pada tim yang sebelumnya juara agar ia menjadi juara juga.

Apakah gamers tidak merasa aneh dengan perpindahan Arteezy yang terjadi? Ataukah bisa saja dia merupakan double agent?

Bagaimana menurut gamers? Apakah kalian setuju atau ada pendapat lain?