Pemasukan Steam di Tahun 2016 Stagnan

INIGAME.ID – Semenjak merilis layanan pertamanya pada tahun 2003, Steam telah berkembang menjadi salah satu portal game terbesar di dunia.

Memasuki tahun ke 14 nya, ada satu fakta yang cukup menarik mengenai pemasukan Steam.

Dari keseluruhan game di Steam, 38 persen-nya disumbangkan pada tahun 2016.

Berbagai komentar mengenai game yang dirilis pun bermunculan.

Ada game yang mendapat respon baik, kurang baik, buruk, sampai sangat buruk. Hal ini berpengaruh kepada pendapatan Valve.

Seperti yang dilansir Steam Spy, pendapatan Valve tahun 2016 mencapai $3,5 miliar dollar Amerika, atau setara dengan 46,6 triliun rupiah.

Total Games Baru di Steam 2016

Total Penjualan Game Steam 2016

Secara sederhana, berikut tabel pemasukan Steam.

Tabel Pendapatan Steam 2016

Walau meraih angka fantastis, nyatanya angka itu sama persis dengan pendapatan Steam pada tahun 2015, alias Stagnan.

Steam Spy mengungkap beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.

Pertama, pada tahun 2016 Steam tidak memiliki judul game besar seperti The Witcher 3, Fallout 4, and Grand Theft Auto V yang dirilis pada tahun 2015.

Alasan kedua adalah games terbesar tahun 2016 yaitu Overwatch dan Battlefield 1 tidak tersedia di Steam, melainkan platform pesaing.

Namun di atas semua itu, pendapatan Steam masih terbantu berkat beberapa games.

Civilization VI memberi keuntungan di peringkat pertama sebesar $79 juta dolar Amerika, atau sekitar 1 triliun rupiah dari 1,5 juta aktivasi.

Di peringkat kedua ada Grand Theft Auto V yang dirilis pada 2015, namun memberi pemasukan terbesar kedua dengan lebih dari $73,6 juta dolar Amerika, atau sekitar 981 miliar rupiah.

Counter-Strike: Global Offensive menyusul di posisi ketiga dengan memberi pemasukan sebesar $67,2 juta dolar Amerika, atau sekitar 896 miliar rupiah dari 6,7 juta kali pembelian.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa banyaknya games di Steam tidak menjamin pendapatan mereka ikut naik.

Bagaimana menurut gamers? Apakah pendapatan Steam di tahun 2017 bisa mengalami kenaikan?