Setelah 7 Tahun Berkarya, Agate Studio Siap Jadi Developer Game Kelas Dunia

INIGAME.ID – Pada 1 April 2016 yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-7, Agate Studio mengadakan Open House untuk meresmikan kantor pusat baru mereka di Bandung.

Agate Studio juga mengundang beberapa pihak dan partner yang berkolaborasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Acara yang diadakan sejak pukul 10.00 hingga 17.30 ini diisi dengan berbagai hal menarik. Selain disuguhi makan siang dan touring untuk melihat-lihat kantor barunya, para tamu yang hadir juga dapat menyaksikan bagaimana kuatnya sinergi antar anggota tim di dalam Agate melalui music & awarding session untuk para anggota yang memiliki performa gemilang.

Bagi yang belum mengenal Agate, game developer ini telah memulai perjuangannya sejak tahun 2009, di mana pada saat itu perusahaan ini masih cukup sulit untuk melangkah dan mendapatkan hasil yang mencukupi bagi seluruh anggota pada saat itu.

Akan tetapi, tidak dalam waktu lama, Agate berhasil meraih kepercayaan banyak pihak dan mampu menghasilkan beragam karya menarik di berbagai segmen pasar baik itu serious games maupun entertainment games.

Kini Agate telah memiliki sekitar 70 orang anggota di dalamnya dan telah membuat lebih dari 200 game sebagai protofolio mereka.

Pada acara kemarin, pihak Agate tidak hanya menceritakan mengenai perjuangan, prestasi, dan kesulitan yang mereka hadapi sejak 7 tahun lalu, tetapi juga sebuah informasi penting untuk masa depan mereka. Agate mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan investasi US$1 juta dari Maloekoe Ventures, venture capital dari Indonesia.

CEO Agate, Arief Widhiyasa mengatakan bahwa selama tiga tahun belakangan ini, meskipun pihak mereka telah bisa berjalan dengan baik, mereka tetap merasa belum cukup maksimal dalam berkembang.

Perlu adanya sebuah kekuatan modal untuk dapat memaksimalkan peluang pasar yang tersedia. Dengan investasi ini, Agate kini memiliki kekuatan tambahan untuk dapat bergerak dan berkembang lebih cepat dan maksimal.

Senada dengan Arief, Adrien Gheur selaku Managing Partner Maloekoe Ventures juga melihat Agate telah menjadi salah satu tim yang paling maju di industri game Indonesia dan perlu melangkah lebih jauh lagi untuk tidak hanya menjadi besar di Indonesia, tetapi bahkan di kancah internasional.

Di hari jadinya yang ke-7 kemarin juga, Agate memperkenalkan dua sub-brand miliknya, Bloodstone Entertainment, Dreamhat Games, dan Agate LevelUp.

Berada di sektor enternainment games, Bloodstone akan menghadirkan deretan mid-core games, sementara Dreamhat dengan casual games.

Dan kemudian Agate LevelUp akan berada di ranah serious games—yang membuat game untuk kebutuhan marketing, training, simulasi, bahkan pendidikan.

Ke depannya, Arief menambahkan, Agate akan terus menjunjung tinggi misi mereka untuk secara aktif berkontribusi menghadirkan kebahagiaan di dunia.

Dan setelah mendapatkan dukungan investor dengan semangat yang sama, tentunya kita akan melihat beragam karya menarik lain rancangan Agate untuk ke depannya.

Selamat ulang tahun Agate Studio, semoga karya-karyanya semakin keren, juga dapat terus memberikan inspirasi dan kebahagiaan !!