INI 4 Kelebihan Romer-G Switch Dibandingkan Mechanical Switch Lain

INIGAME.ID – Dalam memproduksi sebuah mechanical keyboard untuk kebutuhan gaming, Logitech diketahui merancang switch Romer-G buatannya sendiri.

Lalu, mengapa Logitech tidak menggunakan Cherry MX yang sudah populer dan menjadi standar umum sebuah mechanical switch?

Dikutip dari Maximum PC, Logitech memberikan penjelasan mengenai keunggulan mechanical switch Romer-G dibandingkan switch lainnya.

Berikut penjelasannya.

Romer-G switch lebih cepat

Membicarakan tentang hal ini, pihak Logitech memberikan contoh Cherry MX yang menurut mereka memiliki kekurangan karena didesain lebih dari 25 tahun yang lalu—dan dirancang khusus untuk kebutuhan mengetik.

Ide mengenai pengembangan Romer-G muncul karena Logitech melihat perlu adanya desain switch baru yang lebih cocok untuk kebutuhan bermain game.

Lebih lanjutnya, Logitech memberikan contoh bahwa Cherry MX switch memiliki jarak 4mm dari permukaan untuk mencapai dasar (bottom out)—sementara Romer-G switch diklaim lebih cepat dengan hanya memiliki jarak 3mm untuk mencapai bottom out.

Lighting yang lebih merata

Menurut Logitech, kelemahan lain yang dimiliki oleh Cherry MX adalah dari segi LED backlighting.

Jika diperhatikan, dalam setiap Cherry MX switch, tidak seluruh bagian keycap benar-benar menyala—melainkan hanya bagian atasnya saja.

Hal ini disebabkan karena pada umumnya pencahayaan memang dipasang di sisi atas setiap switch milik Cherry MX.

Hal ini memang bukan sebuah permasalahan besar bagi keyboard secara global yang menggunakan alfabet, akan tetapi hal ini penting bagi keyboard untuk orang Korea—yang sering membutuhkan bagian atas maupun bawah dalam mengetik.

Untuk itu, Logitech merancang pencahayaan Romer-G dengan meletakkan lampu persis di tengah switch sehingga mampu menampilkan pencahayaan yang merata.

Pemakaian listrik yang lebih hemat

Tidak hanya dari lampunya sendiri, Logitech juga menekankan bahwa kehadiran backlight juga membutuhkan listrik ekstra—yang bergantung pada kemampuan kabel keyboard itu sendiri.

Jika kondisi kabel tidak memadai, konsistensi pencahayaan terkadang dapat terganggu, menyebabkan terkadang satu switch bisa lebih terang dibandingkan switch lainnya.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa beberapa keyboard yang memiliki pencahayaan yang terang dan konsisten, pada umumnya dibekali dengan kabel tambahan.

Corsair K70

Mengakali hal ini, Logitech, yang memiliki komitmen untuk selalu hanya menghadirkan sebuah kabel dalam setiap keyboard-nya—memutuskan untuk menyeimbangkan terang warna hingga mencapai kondisi yang “cukup”—meskipun tingkat pencahayaannya mungkin kalah terang dibanding mechanical keyboard lainnya.

Romer-G memiliki umur yang lebih panjang

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan Logitech dalam membuat para konsumen percaya adalah hasil percobaan pabrik.

Setelah dua tahun mengembangkan switch ini bersama Omron, mereka mengklaim bahwa setiap Romer-G switch memiliki umur hingga 70 juta kali klik—yang berarti 20 juta kali lebih banyak dibanding rata-rata yang dicapai kompetitor.

Lalu bagaimana dengan pendapat para pengguna mechanical keyboard? Punya pengalaman untuk dibagikan?

Silahkan berikan komentar mengenai pengalaman kalian.