10 Indie Games yang Wajib Gamers Mainkan

INIGAME.ID – Independent Video Games (atau biasa kita singkat sebagai Indie Games) merupakan video games yang dibuat oleh individu atau tim kecil yang secara general tidak memiliki dukungan finansial dari publisher video games. Biasanya indie games fokus pada inovasi dan lebih mengandalkan pada distribusi digital.

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan indie games semakin besar dan tidak sedikit indie developer sukses dengan game yang mereka buat, entah karena menjadi viral atau memang memiliki kualitas yang tinggi.

Berikut beberapa indie game yang wajib dicoba atau minimal dimainkan.

1. Binding of Isaac – Rebirth

Game independen ini merupakan roguelike game yang didesain oleh Edmund McMillen dan Florian Hims. Binding of Isaac pertama kali dirilis pada tahun 2011 di Microsof Windows.

Judul dan plot dari game tersebut direferensi dari cerita alkitab, dimana ibu dari Isaac mendapat pesan dari suara yang diduga oleh Tuhan untuk membunuh anaknya sebagai korban. Isaac kabur ke basement melalui pintu yang ada di kamarnya dan mengeksplorasi apa yang ada didalam sana.

Binding of Isaac – Rebirth merupakan remake dari Binding of Isaac memakai game engine untuk menambahkan fitur yang lebih banyak seperti item, game mode dan karakter. Remake tersebut hadir di Steam pada 4 November 2014. Binding of Isaac – Rebirth menjadi standar untuk industri game bergenre roguelike.

Beberapa hal yang membuat game ini menarik adalah kombinasi item yang hampir tiada batas tidak seperti pendahulunya, tingkat kesulitan yang tergolong tinggi tetapi masih adil dan variasi setiap memulai permainan yang sangat tinggi.

2. Super Meat Boy

Super Meat Boy didesain oleh Edmund McMillen dan Tommy Refenes dan digarap oleh Team Meat. Game tersebut dirilis pertama kali di Xbox 360 melalui Xbox Live Arcade pada Oktoboer 2010 dan di Microsoft Windows pada November 2010.

Super Meat Boy merupakan game bergenre platformer yang mendapat beberapa penghargaan seperti Most Challenging game dari IGN dan Best Downloadable Game dari GameSpot dan GameTrailers.

Gamers bermain sebagai segumpal daging yang berusahan untuk menyelamatkan pacarnya, Bandage Girl dari tangan seorang antagonis, Dr. Fetus.

Game ini terkenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi untuk sebuah platformer. Tetapi kesulitan tersebut didukung dengan presisi kontrol yang tinggi sehingga sangat  menantang. Casual gamers berkemungkinan besar akan cepat menyerah bermain.

3. Firewatch

Firewatch digarap oleh Campo Santo yang kemudian dipublish oleh Panic di Steam dan PS4 pada 9 Februari 2016.

Firewatch menempatkan gamers di Wyoming (dalam hutan national Shoshone) sebagai fire lookout setelah istrinya terkena dementia. Game ini merupakan walking simulator dengan cerita seputar Henry (protagonis)  dan Delilah yang diteror oleh orang tak diketahui.

Eksplorasi, cerita yang digarap dengan baik dan grafik yang memuaskan menjadi daya tarik game tersebut. Firewatch sangat disarankan bagi gamers yang ingin bermain dengan santai sambil bereksplorasi dengan cerita yang mendalam.

4. Limbo

Bagi gamers yang menyukai puzzle platformer, Limbo merupakan game yang cocok untuk gamers. Limbo dirilis pertama kali di Xbox Live Arcade pada Juli 2010 yang digarap oleh Playdead.

Limbo merupakan 2D side-scroller dengan tone warna hitam putih, memberikan kesan unik dan misterius dalam game tersebut.

Didalam Limbo, gamers menggerakan seorang anak laki-laki tak bernama bangun di sebuah hutan. Sambil  mencari adik perempuannya, dia bertemu sedikit manusia dan semua yang dia temui jika tidak mati, berusaha membunuhnya.

Game ini mendapat banyak pujian dari kritik dengan suasana misterius dan horor yang diberikan. Pada tahun 2010 game ini mendapat urutan ke 3 game terlaris di Xbox Live Arcade dengan keuntungan $7.5 juta.

5. To the Moon

To the Moon merupakan 1 dari banyak RPG adventure populer yang dibuat dengan software bernama RPG Maker. Grafik yang dipakai persis seperti style Dragon Quest atau Final Fantasy.

To the Moon digarap dan dipublish oleh Freebird Games pada 1 November 2011 di Windows. Meski dibuat dengan RPG Maker, game tersebut tidak memiliki elemen battle RPG. Hanya pada bagian awal cerita terdapat sebuah battle dan itupun hanya lelucon.

Mirip Firewatch, daya tarik dari To the Moon adalah ceritanya yang mengharukan. Gamers bermain sebagai 2 dokter bernama Dr. Eva Rosalene dan Dr. Neil Wattsyang berusaha untuk menanamkan memori Johnny Wyles agar dia mati dengan tenang.

Tetapi ketika memori tersebut dimasukkan, pikiran Johnny tidak dapat membuat memori mengenai dia pergi ke bulan. Hal tersebut memaksa Rosalene dan Watts mencoba memecahkan masalah tersebut agar Johnny dapat mati dengan tenang tanpa penyesalan.

6. Cave Story

Pada tahun 2004, Daisuke “Pixel” Amaya membuat sebuah game bergenre platform-adventure di waktu kosongnya selama 5 tahun, yaitu Cave Story.

Ketika dimainkan, Cave Story mengingatkan kita pada game yang dimainkan oleh developer di masa mudanya, seperti Metroid. Mekanik 2D platform dengan pixel art, gameplay dan cerita yang unik memberikan popularitas yang tinggi untuk game ini.

Gamers bermain sebagai sebuah robot yang kehilangan bangun di sebuah tempat dan menemukan sebuah desa berisi Mimigas, sebuah spesies berbentuk kelinci.

Banyak Mimigas diculik karena Doctor menginginkan seorang manusia yang berubah menjadi Mimigas. Tetapi Doctor salah menculik dan gamers berusaha menyelamatkannya.

Gamers akan memulai perjalanan untuk menguak misteri yang ada di tempat tersebut dengan senjata yang didapat di perjalanan sampai akhir.

7. The Stanley Parable

Game ini diawali dari sebuah modifikasi dari Half Life 2 sebagai game interaktif fiksi yang didesain oleh Davey Wreden. The Stanley Parable dirilis pertama kali pada 27 Juli 2011, kemudian di-remake dan dirilis di steam pada 17 Oktober 2013 dengan penambahan elemen cerita yang baru.

Versi remake masih didesain oleh Davey Wreden bersama modeler dari Source engine, William Pugh dibawah nama Galactic Cafe.Pada awal perilisan modifikasi, The Stanley Parable hanya memiliki 6 endings, tetapi setelah dibuat remake, jumlah tersebut bertambah.

Gamers bermain sebagai Stanley, seorang pekerja di sebuah kantor yang bekerja memonitor data yang datang dari layar komputer dan memencet tombol sesuai urutan tanpa pertanyaan.

Suatu hari layarnya menjadi kosong, Stanley tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan pada akhirnya menjelajah bangunan tersebut dan menemukan bahwa semua ruangan kosong.

Didalam situ gamers dipandu oleh seorang narator dan player dapat mengikuti narator tersebut atau melakukan hal lain yang tidak seharusnya dilakukan.

8. Kerbal Space Program

Kerbal Space Program (atau biasa disingkat sebagai KSP atau Kerbal) merupakan sebuah space flight simulator yang digarap oleh Squad untuk PC, PS4, Xbox One dan Wii U. Didalam game tersebut, gamers mengarahkan sebuah space program yang dikerjakan dengan staf dan kru alien humanoid bernama “Kerbals”.

KSP dapat di-download pertama kali secara publik pada 24 Juni 2011 yang kemudian hadir di Steam secara official 27 April 2015. Beberapa agensi dan orang tertarik akan game  tersebut seperti NASA, B612 Foundation dan Elon Musk dari SpaceX.

Game ini dipuji karena merepresentasi mekanik orbital yang ada. Setiap objek yang ada kecuali badan celestial sendiri dikontrol oleh simulasi Newtonian dynamics.

Terdapat 3 jenis game mode yang dapat dimainkan, yaitu “Sandbox” mode, “Science” mode, dan “Career” mode. Setiap mode memiliki objektif yang berbeda-beda, dari pembatasan part yang ada, menyelesaikan sebuah kontrak untuk mendapatkan uang atau secara bebas mengeksplorasi bahan-bahan yang disediakan. Kemiripan KSP dengan realitas membuat game tersebut terkenal dan mendapatkan beberapa penghargaan.

9. Undertale

Undertale merupakan sebuah role-playing video game yang dibuat oleh Toby Fox, seorang indie developer. Fox menggarap game ini sendirian dengan bantuan art dari berbagai orang.

Uang yang dipakai dalam proses penggarapan didapat dari crowdfounding dan membutuhkan waktu 2 tahun untuk menyelesaikannya. Game tersebut dirilis untuk Windows pada 15 September 2015.

Game ini bercerita tentang seorang anak yang memanjat sebuah gunung, kemudian dia jatuh ke dalam sebuah lubang dimana monster tinggal di kegelapan dan tidak bisa keluar dari lubang tersebut karena dipasang sebuah barrier yang menghalang semua monster yang ingin keluar dari situ.

Gamers dapat memilih untuk membunuh semua monster yang ditemui atau membiarkannya pergi. Gamers harus menyesuaikan timing pada saat menyerang dan menghindari serangan musuh ala Touhou Project.

Undertale mendapat pujian dari berbagai reviewers karena story telling yang menakjubkan. Gamers dapat mencobanya sendiri dan menyelesaikan semuanya untuk mengerti keseluruhan cerita dan alasan game tersebut wajib dimainkan.

10. Shovel Knight

Terinspirasi dari beberapa games yang digarap di Nintendo Entertainment System (NES), developer bernama Yacht Club Games membuat sebuah 2D side-scrolling platform game bernama Shovel Knight.

Game tersebut pertama kali dirilis di Windows, 3DS dan Wii U pada bulan Juni 2014, portingnya untuk OS X dan Linux pada bulan September di tahun yang sama. Ports untuk PS3, PS4, PS Vita dan Xbox One dirilis pada bulan April 2015.

Gamers bermain sebagai Shovel Knight, ksatria yang menggunakan sekop sebagai senjatanya. Di awal game, diceritakan Shovel Knight dan Shield Knight selalu berpetualang bersama sampai suatu hari ketika menjelajah Tower of Fate, sebuah amulet terkutuk mengambil alih Shield Knight dan meninggalkan Shovel Knight diluar tower tersebut.

Berduka untuk kekasihnya, Shovel Knight menyerah dengan petualangannya dan mengasingkan dirinya sendiri karena beban yang terlalu berat.

Pada masa absennya, seorang Enchantress muncul dan berniat untuk menyebar kejahatan di negeri tersebut. Mendengar Enchantress membuka segel Tower of Fate, Shovel Knight memulai kembali perjalanannya ke tower tersebut, berharap dapat menemukan dan menyelamatkan Shield Knight.

Shovel Knight mendapat berbagai macam penghargaan dan dikritik memiliki nuansa NES dari segi musik, gameplay dan karakter. Website games seperti IGN dan Metacritic memberikan nilai 9/10 untuk Shovel Knight.

Worth to Mention : No Man’s Sky

No Man’s Sky masih dalam tahap penggarapan dan pada awalnya akan dirilis pada 21 Juni 2016 di PC dan PS4. Akan tetapi menurut sumber yang dipercaya, No Man’s Sky akan hadir pada bulan Agustus 2016. Game ini pertama kali diperlihatkan pada tahun 2014 oleh Sony di E3 2014.

Game ambisius tersebut menempatkan gamers di satu dari 18 quintillion (1.8×10¹⁹) planet yang ada di galaksi. Setiap gamers akan memulai dari planet mereka sendiri dengan kesempatan bertemu orang lain yang sangat kecil. Setiap planet memiliki ekologi dan makhluk tersendiri yang dapat dinamai oleh gamers yang menemukannya pertama kali.

Gamers harus memandu karakter yang dimainkan ke tengah galaksi dengan mencari resource yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.

Tidak hanya itu, diluar angkasa terdapat banyak freighter dan trader yang dapat gamers kunjungi atau hancurkan untuk mendapat resource. Gameplay terakhirnya dapat gamers cek di video berikut.