Logitech G900 Chaos Spectrum Wireless Mouse Review
INIGAME.ID – Logitech dikenal sebagai sebuah brand yang mampu menghadirkan produk teknologi untuk segala bidang. Bahkan dalam bidang gaming, Logitech masih membagi lagi produknya agar dapat menyentuh segala kelas dan segmen.
Contohnya adalah mouse. Tengok saja produk terbaru, Logitech G102 Prodigy yang ditargetkan untuk para gamers pemula dengan budget terbatas, hingga salah satu yang paling premium, Logitech G900 Chaos Spectrum.
Setelah beberapa waktu lalu membahas mengenai G102 tadi, kali ini giliran G900 yang akan menemani aktivitas keseharian tim INIGAME. Layakkah mouse ini disebut sebagai produk unggulan? Berikut adalah pembahasan selengkapnya.
Unboxing
Seperti yang telah disampaikan di awal tadi, Logitech G900 Chaos Spectrum merupakan salah satu produk premium dari Logitech di ranah gaming peripherals. Untuk itu, tentu saja mouse ini dibungkus dengan packaging yang lebih mewah dibanding mouse lainnya.
Disimpan di sebuah kotak cardboard yang tebal dan kokoh dengan engsel di bagian atasnya, G900 seolah tampak seperti sebuah benda bersejarah saat dibuka pertama kali.
Di bawah mouse-nya, gamers dapat menemukan perlengkapan lain seperti kabel, dan sebuah kotak berisi wireless connector, wireless extension connector, dan sepasang pelat penutup tombol.
Sementara itu, manual singkat berisi detail fungsi Logitech G900 dapat gamers temukan di bagian paling bawah.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Logitech G900 berhasil membawa impresi pertama yang sangat kuat hanya melalui desain produknya saja. Memiliki banyak guratan tegas di sekujur body-nya, mouse ini seakan menyimpan banyak rahasia mengenai kekuatan di dalamnya.
Dibalut dengan kombinasi bahan plastik matte dan glossy berwarna hitam dan silver, G900 tampaknya memang didesain khusus untuk memuaskan mata dan gengsi para gamers yang mementingkan penampilan luar sebuah mouse.
Di bagian belakang, terdapat logo khas Logitech G yang bisa menampilkan 16,8 juta warna. Sementara di bagian tengah, terdapat tiga buah strip lampu yang berfungsi untuk menampilkan status DPI stop dan DPI profile.
Turun ke bagian bawahnya, selain terpasang 6 buah alas mouse, gamers bisa menemukan tombol on dan off serta sebuah tombol lagi yang berfungsi untuk mengganti DPI profile tadi.
Mouse yang memiliki desain ambidextrous ini memiliki ukuran sekitar 130mm x 67mm x 40mm dengan bobot sekitar 107 gram tanpa kabel.
Tombol dan Scroll Wheel
Logitech G900 memiliki 11 tombol yang dapat diprogram di Logitech Gaming Software yang terdiri dari klik kanan dan kiri, tombol DPI up dan down, scroll wheel yang dapat di klik, geser kanan dan kiri, serta dua tombol untuk ibu jari masing-masing di sisi kanan dan kiri.
Logitech mengklaim bahwa tombol klik di G900 dibekali dengan switch Omron yang memiliki ketahanan hingga 20 juta kali klik. Dikatakan juga, switch ini memiliki pelat dan suspensi yang solid untuk menjamin kenyamanan dan presisi saat tombol klik ditekan.
G900 memiliki scroll wheel yang kokoh dan dilapisi dengan karet dengan marka-marka horizontal untuk menjamin daya cengkram ke jari saat digunakan.
Bicara tentang scroll whell, mouse ini juga dibekali dengan tombol manual yang berfungsi untuk membuka bearing pada scroll wheel. Ketika dibuka, fitur yang disebut Logitech sebagai hyperfast scrolling akan aktif, di mana gamers dapat melakukan scrolling secara cepat tanpa hambatan.
Sensor
Logitech G900 dipersenjatai dengan sensor optik unggulan, PMW3366, dan memiliki rentang sensitivitas 200 – 12000 DPI.
Sensitivitas sensor ini dapat dibagi menjadi 5 DPI stop dan menyimpannya di sebuah DPI profile dengan menggunakan Logitech Gaming Software.
Tidak hanya itu, gamers juga dapat menyimpan 5 DPI profile sehingga total ada 25 DPI stop berbeda dapat direkam di mouse ini.
Kabel
Meskipun memiliki fitur wireless, Logitech tetap menyertakan sebuah kabel yang kuat dan berkualitas dalam paket penjualannya. Kabel braided ini memiliki panjang sekitar 1,8 meter.
Fitur Tambahan
Logitech mungkin menyadari, keberadaan masing-masing dua tombol ibu jari di sisi kanan dan kiri terasa sedikit berlebihan. Pasalnya, rata-rata gamers dengan tangan kanan hanya menggunakan tombol ibu jari di sisi kiri saja, dan begitu sebaliknya.
Oleh sebab itu, keempat tombol di sisi kanan dan kiri ini dirancang untuk dapat dicopot dan diganti dengan sepasang pelat yang disediakan Logitech dalam paket penjualan G900 tadi.
Tujuannya sederhana, pelat ini berfungsi menutup tombol yang tidak digunakan, sehingga tidak perlu terjadi kesalahan klik yang sedikit banyak dapat mengurangi umur tombol tersebut.
Akan tetapi, bagi yang “tidak ingin rugi”, keempat tombol di kedua sisi ini tetap bisa aktif semuanya secara keseluruhan.
Karena tim INIGAME mayoritas menggunakan tangan kanan untuk memegang mouse, maka pelat di sisi kanan yang kami gunakan untuk menutup tombol ibu jari di sisi tersebut.
Masuk ke segi software, performa G900 bisa semakin dimaksimalkan melalui Logitech Gaming Software.
Di dalamnya, gamers dapat melakukan banyak hal, seperti mengatur dan menyimpan 5 DPI stop dalam 5 DPI profile, memilih efek dan warna backlight, mengatur ulang fungsi setiap tombol, hingga melakukan penyesuaian antara sensor dan mouse pad.
Performa dan Pengujian
Memiliki ukuran yang terbilang besar, Logitech G900 terasa cocok jika digunakan oleh para gamers bertangan lebar dan berjari panjang.
Dan tidak hanya itu, setiap tombol mouse ini juga terletak di posisi yang pas dari jangkauan jari. Bahkan tombol untuk ibu jari di sisi body G900 dapat diakses dengan mudah tanpa harus menekuk jari terlalu jauh.
Masuk ke dalam pengalaman pemakaiannya, mouse ini seakan mampu melibas segala pekerjaan yang diberikan padanya tanpa ada kompromi sama sekali.
Untuk bermain game, INIGAME merasa G900 lebih cocok untuk para pecinta game FPS yang mementingkan akurasi. Sementara untuk para gamers MOBA, mouse ini mungkin kurang cocok karena terkesan akan membuat tangan lebih cepat lelah akibat dari bobotnya yang tidak bisa dibilang ringan.
Berbeda dengan bobotnya yang tidak terlalu bisa dinikmati segala segmen, teknologi sensor di dalamnya justru dirancang untuk beragam kebutuhan. Pasalnya, seperti yang telah disampaikan tadi, G900 memiliki otak yang dapat merekam pengaturan 25 DPI stop, yang terbagi menjadi 5 DPI stop dalam 5 DPI profile.
Selain sukses menghadirkan kepuasan untuk bermain game, mouse ini juga dapat dengan sangat baik menemani aktivitas lain yang juga membutuhkan presisi seperti editing foto dan video.
Mengenai kualitas konektivitas wireless-nya, sama sekali tidak terasa ada perbedaan performa untuk G900, baik saat digunakan dengan atau tanpa kabel.
Dan dari segi baterai, ketika digunakan tanpa kabel, terhitung mouse ini dapat bekerja sekitar 24 jam (4 x 6 jam) untuk satu kali pengisian daya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Logitech G900 Chaos Spectrum memang sangat layak dikatakan sebagai gaming mouse terbaik Logitech.
Tidak hanya dari bentuk ergonomisnya saja, dari segi penampilan, Logitech pun seakan memperlakukan G900 layaknya sebuah karya seni. Tidak hanya dari detailnya saja, secara keseluruhan, mouse ini memang terlihat gagah.
Selama menggunakannya, semua aspek dan fasilitas yang dihadirkan oleh G900 terasa sangat maksimal. Untuk itu, tidak berlebihan rasanya jika mouse ini layak untuk dikatakan sebagai mouse impian dan pilihan para gamers.
Dengan beberapa penilaian positif di atas, perlu diakui bahwa harga yang diperlukan untuk menebus mouse ini terbilang cukup tinggi. Gamers dapat membeli Logitech G900 Chaos Spectrum di INIGAME Store dengan kisaran harga Rp2.100.000,-.
Meskipun menyentuh angka 2 jutaan, perlu diingat, selain dari kelengkapan fiturnya tadi, Logitech sepertinya memang mengarahkan mouse ini ke segmen pasar enthusiast atau hardcore gamers dan tentunya para fans Logitech.
Oleh karena itu, jika dilihat dari kacamata lain, mungkin harga yang tinggi ini masih terbilang cukup masuk akal dan sebanding dengan apa yang akan gamers dapatkan.