Corsair K55 RGB Review

INIGAME.ID – Menjamurnya mechanical keyboard tidak membuat salah satu vendor hardware, Corsair, melambatkan sepak terjangnya untuk keyboard lawas yang mengusung switch berbahan membrane.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Kotak

Beberapa waktu lalu, Corsair menghadirkan keyboard terbarunya yang bernama Corsair K55 RGB. Keyboard ini digadang merupakan produk yang memiliki keindahan desain layaknya mechanical keyboard unggulan dari Corsair, tetapi tetap ekonomis karena teknologi lawas yang diusungnya.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB

INIGAME menjadi salah satu pihak yang mendapatkan kesempatan untuk mencoba keyboard ini. Setelah beberapa minggu menjadikannya rekan sehari-hari dalam beraktivitas, berikut adalah pembahasan selengkapnya.

Desain, Tampilan, dan Bobot

Seperti yang telah disampaikan tadi, Corsair K55 RGB memiliki penampilan yang mirip dengan salah satu keyboard unggulan mereka, K70. Hadir lengkap dengan tombol numpad, keyboard ini dipastikan tidak hanya cocok bagi para gamers saja, tapi juga bagi para pekerja kantoran.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Macro

Meskipun dimensinya terlihat besar, yaitu sekitar 48,2 cm x 16,7 cm x 3,4 cm, keyboard ini sama sekali tidak terlihat kaku, melainkan mampu tampil seksi dengan sudut-sudutnya yang dibuat sedikit bergaya. Belum lagi di bagian atas terdapat lapisan glossy dengan logo Corsair yang terpampang dengan sangat jelas. Saat ditimbang, keyboard ini memiliki bobot sekitar 823 gram.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Logo

Serupa seperti K70, keyboard ini juga dilengkapi dengan palm rest lebar yang bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan. Palm rest yang memiliki permukaan karet bertekstur ini menambahkan lebar keyboard ini sekitar 6,7cm.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Palm Rest

Di sisi bawah keyboard ini, gamers tidak akan menemukan banyak hal selain empat kaki-kaki yang terbuat dari karet dan sepasang kaki tambahan dari plastik untuk meningkatkan kemiringan keyboard.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Bagian bawah

Ketika disambungkan ke perangkat komputer, Corsair K55 RGB akan langsung memancarkan backlight RGB. Dan karena bagian dasar keycaps ini terbuat dari bahan plastik berwarna putih susu, warna yang dihasilkan juga terlihat cukup lembut dan tidak terlalu kontras.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Backlight

Terdapat 12 variasi efek warna yang bisa dipilih, mulai dari efek tiga area warna, bergelombang, hingga efek breathing. Semua efek ini bisa diakses langsung menggunakan kombinasi tombol Fn yang ditekan berbarengan dengan tombol angka.

Keycaps

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Keycaps

Masuk ke bagian keycaps-nya sendiri, K55 RGB mengusung bentuk keycaps standar tanpa ornamen khusus. Ukuran dan posisi jarak setiap keycaps terasa pas sehingga bisa dipastikan gamers tidak akan mudah mengalami kesalahan tekan saat mengetik.

Switch

Tidak ada yang terlalu spesial dari segi switch milik K55 RGB karena mengusung bahan membrane layaknya keyboard-keyboard lawas. Langkah yang menarik sebenarnya, mengingat banyak vendor lain sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan kesan mechanical ke dalam teknologi switch standar.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB

Mungkin bagi Corsair, untuk produk mereka yang satu ini, teknologi klasik adalah yang terbaik.

Macro & Tombol Lainnya

Absennya mechanical switch tentu menjadi satu poin minus di mata gamers di zaman sekarang. Dan Corsair tampaknya sadar betul akan hal itu, sehingga untuk menebusnya, mereka mengejar poin plus lain yang digemari oleh para gamers. Tidak lain adalah tombol macro.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Macro

Tidak tanggung-tanggung, Corsair menyematkan enam buah tombol macro di sisi kiri keyboard-nya. Dengan keenam tombol ini, K55 bahkan lebih baik ketimbang K70 yang sama sekali tidak dibekali dengan tombol macro.

Selain tombol macro, Corsair K55 RGB juga dilengkapi dengan tombol multimedia, volume, backlight, macro recording, dan Windows Lock.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Multimedia

Kabel

K55 RGB menggunakan kabel USB sepanjang 1,8 meter yang hanya dilapisi dengan bahan karet.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – USB

Meskipun tidak dilapisi dengan rajutan braided, kabel karet ini terasa sangat kokoh dan padat, sehingga gamers tidak perlu takut kabel ini akan cepat rusak, asal dipakai dengan benar.

Pengalaman Pemakaian

Masuk ke pengalaman pemakaian, Corsair K55 RGB berhasil memenuhi ekspektasi tim INIGAME dari segi kenyamanan saat mengetik. Tentu saja hal ini dicapai berkat palm rest lebar yang hampir selalu bisa diandalkan untuk menyandarkan telapak hingga pergelangan tangan.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Pengalaman mengetik

Tidak hanya dari palm rest-nya, bentuk keycaps dan jarak antar key yang tidak pelit juga terasa sangat maksimal dalam membantu proses mengetik dengan cepat dan tepat.

Bisa dikatakan untuk pengalaman mengetik, K55 RGB adalah salah satu keyboard dengan membrane switch yang terbaik.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Pengalaman mengetik

Lebih lanjut mengenai membrane switch-nya sendiri, pengalaman yang dihasilkan nyatanya tidak seburuk yang umumnya dipikirkan oleh para pecandu mechanical switch. Memang jika dibandingkan dengan mechanical switch, switch ini akan terasa lebih “membal” dan “lembek”.

Meskipun begitu, persis seperti yang diiklankan di website Corsair, switch ini unggul karena performanya yang tidak berisik dan bisa dikatakan menghasilkan pengalaman menekan yang memuaskan.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB

Bagi gamers yang tidak terlalu tertarik dengan mechanical keyboard, sepertinya K55 RGB layak untuk menjadi salah satu keyboard yang mendapat perhatian. Hal yang sangat subjektif memang, karena selera juga ikut bermain.

Masuk ke pengalaman saat bermain game, keyboard ini juga terasa cukup memumpuni untuk menemani aktivitas bermain. Dan bagi para pecinta MOBA, enam tombol macro sudah siap menunggu kalian untuk segera diaktifkan.

Tidak hanya itu, K55 RGB dilengkapi dengan tombol Macro Recording untuk merekam fungsi macro tanpa bantuan software apapun.

Untuk merekamnya, tombol dengan logo MR harus ditekan sampai lampu indikator M menyala berkedip yang menandakan proses perekaman sudah dimulai. Tekan kembali tombol MR untuk menyimpan fungsi macro tersebut.

Petunjuk mengenai macro dijelaskan lengkap di buku manualnya.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB – Manual

Sedikit beranjak ke bagian atas, tombol-tombol lain, seperti volume dan backlight yang terpampang di bagian ini memiliki kesan yang kurang memuaskan karena sangat “lembek”.

Akan tetapi, mungkin di sisi positifnya, tombol-tombol ini terbilang sangat silent bahkan cenderung tidak akan mengeluarkan suara apapun ketika ditekan.

Kesimpulan

Setelah menjadikannya rekan bekerja maupun bermain game, dapat disimpulkan bahwa K55 RGB merupakan satu senjata Corsair untuk menyasar pasar kelas menengah yang bermain di lintas harga Rp600 ribuan.

Absennya teknologi mechanical switch menjadi salah satu faktor utama harga dari keyboard ini bisa dipangkas cukup jauh. Meskipun begitu, Corsair seolah menambal kekurangan tersebut dengan menghadirkan enam tombol macro yang pastinya menjadi kelebihan tersendiri bagi para gamers.

INIGAME STOCK IMAGE : Corsair K55 RGB

Dan pada kenyataannya, keyboard ini juga masih sangat nyaman digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Di balik semua fitur yang ditawarkan, seperti perekam fungsi macro, backlight RGB, palm rest, hingga tombol multimedia, absennya mechanical switch bisa dikatakan menjadi kekurangan satu-satunya di keyboard ini.

Dengan begitu, bukan tidak mungkin Corsair K55 RGB yang tampil dengan teknologi klasik ini malah dapat menjadi penantang serius para keyboard gaming lain dengan switch non mechanical yang berusaha meniru sifat mechanical di luaran sana.

Corsair K55 RGB sudah tersedia di Indonesia dan gamers bisa membelinya mulai dari harga Rp695.000,- di INIGAME Store.

Beli Corsair K55 RGB via INIGAME Store